Cianjur (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengonfirmasikan ada sebanyak 162 korban yang meninggal dunia akibat gempa merusak yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin.
Baca juga: Operator telekomunikasi berupaya pulihkan jaringan imbas gempa Cianjur
"Mohon izin menyampaikan berita buruk, 162 yang meninggal dunia, 326 luka-luka, mayoritas patah tulang dan berhubungan luka karena tertimpa atau kena benda tajam," kata Ridwan Kamil di Pendopo Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin.
Baca juga: Ambulans masih lalu-lalang hingga malam di RSUD Cianjur setelah gempa
"Kemudian ada dua hingga tiga lokasi jalan terisolir, jalan nasional tapi dilaporkan sudah kembali normal, sekitar lima mobil yang terperangkap, tapi laporannya belum masuk apakah sudah terevakuasi atau belum," kata Ridwan Kamil.
Baca juga: Robi Darwis bersyukur dikabari keluarga selamat dari gempa Cianjur
Namun, menurutnya para korban diupayakan juga untuk ditangani di rumah sakit wilayah lain seperti di Sukabumi atau Bandung guna menghindari penanganan medis di luar ruangan. Pasalnya di RSUD Cianjur para korban ditangani di tempat parkir menggunakan tenda untuk mengantisipasi gempa susulan.
Baca juga: BPBD Jawa Barat: 59 jiwa di Cianjur meninggal terkait gempa
Baca juga: BNPB terjunkan Tim Reaksi Cepat distribusikan logistik ke Cianjur
Baca juga: Mensos kerahkan bantuan untuk bantu korban gempa Cianjur
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2022