Dari laporan pemandu wisatanya, ketika itu korban sedang foto, nahas ia justru terjatuh.Denpasar (ANTARA) -
Tim pencarian dan penyelamatan (SAR) gabungan mengevakuasi wisatawan yang terjatuh dari tebing Broken Beach, Nusa Penida, Klungkung, Senin, dengan ketinggian kurang lebih 40 meter dalam kondisi selamat pada pukul 15.15 WITA.
Berdasarkan keterangan Kepala Kantor Basarnas Bali Gede Darmada di Denpasar, Bali, korban teridentifikasi atas nama Alvalindo Kesanda (26) asal Tomohon, Sulawesi Utara.
Berdasarkan keterangan saksi di lapangan, kata Darmada, pemandu wisata di tempat kejadian perkara, korban terjatuh dari tebing saat hendak berfoto dengan gaya salto.
"Dari laporan pemandu wisatanya, ketika itu korban sedang foto, nahas ia justru terjatuh," kata dia.
Dalam proses mengevakuasi korban, tim SAR sempat mengalami kendala karena terkendala ombak besar. Sementara itu, personel yang diturunkan melalui darat kesulitan karena adanya semak-semak di antara tebing.
"Awalnya satu personel diturunkan dan selanjutnya menyusul satu personel dengan membawa tandu. Setelah mendapatkan penanganan awal untuk mengurangi pendarahan pada cedera kaki dan tangan, korban ditarik ke atas dengan menggunakan tandu," kata dia.
Setelah diangkat, korban segera dievakuasi ke Klinik Nusa Medika, Nusa Penida dengan menggunakan ambulans untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Dari laporan awal yang diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Bali, korban diketahui jatuh dari tebing ketinggian kurang lebih 40 meter sekitar pukul 09.30 Wita.
Menurut keterangan saksi pemandu wisata atas nama I Komang Gede Subawa (27), kata Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Nusa Penida Kompol I Gede Redastra, kejadian itu bermula sekitar pukul 08.30 WITA, korban tiba di Darmaga Banjar Nyuh, Nusa Penida dengan menggunakan Boat Axe Stone.
Setelah itu, korban diajak ke objek wisata Broken Beach dengan menggunakan sepeda motor.
Setelah itu, korban diajak ke objek wisata Broken Beach dengan menggunakan sepeda motor.
Setiba di Broken Beach, korban berpose di areal tebing untuk mendapatkan pose dengan latar belakang pantai.
Pada saat sesi foto tersebut, korban difoto oleh pemandu wisata. Setelah difoto kurang lebih 10 kali, pada sesi terakhir korban mengambil posisi foto dengan gaya salto ke depan dan tiba tiba korban terjatuh ke bawah pantai. Sesaat setelah terjatuh, korban terlihat masih bisa bergerak, namun tidak bisa berdiri.
Pada saat sesi foto tersebut, korban difoto oleh pemandu wisata. Setelah difoto kurang lebih 10 kali, pada sesi terakhir korban mengambil posisi foto dengan gaya salto ke depan dan tiba tiba korban terjatuh ke bawah pantai. Sesaat setelah terjatuh, korban terlihat masih bisa bergerak, namun tidak bisa berdiri.
"Korban hanya mengalami luka dan patah di bagian kaki kanan. Rencananya korban akan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Klungkung," kata Gede Redastra.
Unsur SAR yang turut terlibat dalam upaya evakuasi, di antaranya Basarnaa Bali (Unit Siaga SAR Nusa Penida), Polsek Nusa Penida, Babinkamtibmas Desa Bunga Mekar, Babinsa Desa Bunga Mekar, BPBD Klungkung, Koramil Nusa Penida, Tim Medis Klinik Nusa Medika pemandu Wisata, dan masyarakat setempat.
Baca juga: Tiga remaja tewas terseret pusaran arus Pantai Niyama Tulungagung
Baca juga: Basarnas Banten temukan dua wisatawan tewas akibat terseret ombak
Baca juga: Tiga remaja tewas terseret pusaran arus Pantai Niyama Tulungagung
Baca juga: Basarnas Banten temukan dua wisatawan tewas akibat terseret ombak
Pewarta: Rolandus Nampu
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022