Sebanyak 16.761 jiwa merasakan dampak akibat banjir yang menggenangi rumah dan wilayah pemukiman mereka

Hulu Sungai Utara (ANTARA) - Sebanyak 4.663 unit rumah di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, terdampak banjir bandang sehingga sebagian warga harus mengungsi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Sugeng Riyadi di HSU, Senin, mengatakan jumlah rumah yang terdampak banjir semula 3.817 unit, kini bertambah menjadi 4.663 unit.

Sebanyak 16.761 jiwa merasakan dampak akibat banjir yang menggenangi rumah dan wilayah pemukiman mereka.

Jumlah ini meningkat dari data satu hari sebelumnya yang dilaporkan 13.590 jiwa.

"Sebanyak 17 lebih warga dilaporkan mengungsi," kata Sugeng.

Diakui, Dinas Sosial, Dinas Ketahanan Pangan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Hulu Sungai Utara belum berani menyalurkan bantuan sosial bagi korban terdampak banjir.

Baca juga: BMKG peringatkan potensi rob setinggi 2,8 meter di Kalsel

Baca juga: 1.348 jiwa terdampak banjir di Banjarbaru

"Masih menunggu perintah Bupati dan memproses anggarannya dulu," kata Kepala BPBD Kabupaten Hulu Sungai Utara Sugeng Riyadi.

Plt Kepala Dinas Sosial Muhammad Zaky Mubarak menginformasikan pada Senin pagi perwakilan SKPD terkait telah melaksanakan rapat koordinasi untuk penanganan banjir, namun bantuan belum bisa disalurkan menunggu proses pelantikan Penjabat Bupati HSU di Banjarmasin.

Penjabat Bupati HSU Raden Suria Fadliansyah menjalani prosesi pelantikan oleh Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor atas nama Mendagri di Gedung Mahligai Pancasila.

Raden Suria Fadliansyah dilantik sebagai Penjabat Bupati HSU berdasarkan Surat Keputusan Mendagri RI nomor 131.63-5773/2022 tanggal 07 Oktober 2022 tentang Pengangkatan sebagai Penjabat Bupati HSU.

Pelantikan Raden Suria bersamaan dengan pelantikan penjabat Bupati Barito Kuala.

Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada Penjabat Bupati HSU dan Barito Kuala yang baru saja dilantik dan diambil sumpah.

"Jabatan adalah amanah yang tidak hanya dipertanggungjawabkan di dunia, tetapi juga akan dipertanggungjawabkan di akhirat," kata Sahbirin mengingatkan.

Ia berharap pejabat yang dilantik memimpin kabupaten /kota dapat menimba ilmu dan pengalaman serta memberikan dampak positif bagi daerah yang dipimpinnya.

Baca juga: 208 KK terdampak banjir di Tanah Laut dan Tanah Bumbu

Baca juga: BMKG sebut banjir di Kalimantan Selatan dipicu hujan ekstrem

Pewarta: Imam Hanafi/edy abdillah
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022