Jakarta (ANTARA) - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menyebut terpilihnya Haedar Nashir dan Abdul Mu’ti sebagai Ketum dan Sekum PP Muhammadiyah periode 2022-2027 merupakan kesepakatan ideal dalam muktamar.
"Secara khusus terpilihnya Haedar Nasir dan Abdul Mu'ti, masing-masing sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Umum, juga merupakan kesepakatan ideal. Keduanya telah berhasil pada periode lalu memajukan persyarikatan," ujar Din dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.
Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pondok Labu ini yakin bahwa Haedar dan Abdul Mu'ti sangat mumpuni dan serasi untuk menjadi pilot dan co-pilot pesawat besar Muhammadiyah untuk terbang memajukan Indonesia dan mencerahkan semesta.
Menurutnya, pelaksanaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiah telah berlangsung lancar secara bermarwah dan bermartabat menghasilkan keputusan-keputusan yang bernas untuk kemajuan organisasi pada masa mendatang.
Terpilihnya 13 anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah merupakan hasil maksimal yang bisa disepakati oleh 2.000-an Muktamirun. Walaupun masih banyak wajah lama, kata dia, komposisi tim 13 secara relatif menampilkan keseimbangan antara yang lama dan yang baru.
"Yang penting selain itu adalah komposisi PP Muhammadiyah harus memungkinkan gerak organisasi lebih dinamis, responsif, dan progresif (berkemajuan)," katanya.
Ia mengatakan kepemimpinan Muhammadiyah ke depan menghadapi tantangan berat terutama dengan agenda demokrasi Indonesia pada 2024.
Menurutnya, walaupun sudah ada khittah politik bahwa Muhammadiyah tidak memiliki hubungan struktural-organisatoris serta tidak berafiliasi dengan partai politik manapun, namun akan ada tarikan politik yang kuat dari berbagai kelompok kepentingan politik.
"Dalam kaitan itulah kepemimpinan Muhammadiyah dituntut untuk beristiqamah. Pendekatan terakhir untuk menjaga kedekatan yang sama dengan berbagai kekuatan politik belumlah cukup," kata dia.
Sebelumnya, Panitia Pemilih (Panlih) Muktamar ke-48 Muhammadiyah telah menetapkan secara resmi Haedar Nashir sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2022-2027 dalam Sidang Pleno VIII Muktamar Muhammadiyah di Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS, Ahad(20/11).
Pada Pemilihan Ketum PP Muhammadiyah tersebut dari hasil rapat tertutup yang dilaksanakan oleh 13 anggota PP Muhammadiyah yang berlangsung dengan waktu cukup cepat sekitar tiga jam dari jadwal semula pukul 15.30 WIB.
Menurut Ketua Panlih Muktamar ke-48 Muhammadiyah Dahlan Rais, Panlih selain secara resmi menetapkan Haedar Nashir sebagai ketua umum, juga mengumumkan Abdul Muti sebagai Sekretaris Umum PP Muhammadiyah masa jabatan 2022-2027.
Baca juga: Wapres: Muhammadiyah punya instrumen untuk wujudkan generasi unggul
Baca juga: Wapres Ma'ruf pesan Muhammadiyah tidak terkoyak saat Pemilu 2024
Baca juga: Presiden buka Muktamar Muhammadiyah & Aisyiyah dihadiri ribuan peserta
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2022