Lahan penuh sampah diubah jadi Taman Pojok Kemandoran di Jaksel

berharap ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) mengubah lahan penuh sampah di Jalan Kemandoran perbatasan RW 003 dan RW 11 Kelurahan Grogol Utara menjadi Taman Pojok Kemandoran.

"Kami beserta jajaran berkolaborasi dengan Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW), Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK), dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), memanfaatkan lahan kosong di RW 03 yang tadinya tempat kotor dan berserakan puing-puing sampah," kata Lurah Grogol Utara Sariman dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.

Sariman mengatakan nantinya taman ini bisa menambah estetika sekaligus memperindah lingkungan yang ada di sekitarnya.

Lahan yang dibuat taman memiliki lebar 2,5 meter, panjang 3,5 meter, dengan total tujuh meter ini turut berperan untuk mengurangi tumpukan sampah sehingga bisa menjaga kebersihan dan warga lebih bijak dalam pengelolaan sampah.

Adapun dalam pengerjaan taman ini, dilakukan oleh anggota penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) sebanyak lima personel.

Sariman berharap, Taman Pojok Kemandoran ini bisa menjadi contoh masyarakat dalam memanfaatkan lahan kosong untuk menciptakan inovasi-inovasi baru memperindah wilayah lingkungannya.

"Kami berharap ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat. Jadi, kita bisa manfaatkan lahan kosong untuk membuat taman, ataupun 'urban farming' (pertanian perkotaan) bagi warga tentunya," katanya.

Mengenai anggaran untuk pembuatan taman itu, Sariman menegaskan pihaknya mengumpulkan dana pembangunan taman tersebut dari warga di wilayahnya secara sukarela.

“Tidak ada anggaran, semuanya swadaya dari RT, RW, dan masyarakat sekitar serta yang mengerjakan PPSU (Petugas Prasarana dan Sarana Umum,” katanya.

Sebelumnya, Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan merampungkan 12 lokasi Taman Maju Bersama (TMB) dalam lima tahun terakhir dengan berbagai fungsi di antaranya untuk penghijauan, antisipasi banjir, menjaga kebersihan udara, pengurangan emisi karbon, memperindah lingkungan, serta sebagai ruang interaksi.

"Kami sudah bangun sebanyak 12 lokasi TMB selama periode 2018 hingga 2022," kata Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan Elly Sugestianingsih di Jakarta, Rabu.

Pembangunan 12 lokasi TMB yang terealisasi tahun 2022 berada di Kecamatan Pesanggrahan, Cilandak dan Pasar Minggu.

Elly berharap warga di sekitar ruang terbuka hijau (RTH) yang akan dibangun taman turut memberikan masukan untuk fasilitas yang dibutuhkan di dalam taman nantinya..

Sedangkan terkait program penataan taman, pihaknya sudah melaksanakan di sepuluh lokasi di Jakarta Selatan yakni Bona Indah, Kenanga, Sekretariat, Sawo, Bangda, Delta Sari, Gunawarman, Hangtuah, Empu Sendok, dan Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik (PUTL).