"Distribusi kader Forhati jika memang dimungkinkan dalam banyak aspek misalnya di eksekutif, ranah publik atau lembaga strategis lainnya," katanya menegaskan.

Jakarta (ANTARA) - Advokat sekaligus Dosen Fakultas Hukum Universitas Nasional (Unas) Jakarta Dr Sulistyowati SH MH mencalonkan diri sebagai bakal calon presidium Forum Alumni HMI-Wati (Forhati) pada Munas ke V di Palu, 24-28 November 2022.

"Saya mengusung visi menjadikan Forhati sebagai organisasi yang tangguh, cerdas dan bersinergi secara profesional untuk Indonesia lebih baik," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.

Dia menjelaskan visi itu dijabarkan dalam beberapa poin misi yakni memelihara dan meningkatkan persaudaraan sesama Anggota Alumni HMI-Wati dalam meningkatkan kualitas hidup, kesejahteraan dan kemakmuran bersama.

Memperkuat ukhuwah islamiyah bagi sesama kader umat Islam untuk berperan aktif membangun kehidupan yang islami dalam masyarakat khususnya kaum perempuan, misal dengan Perempuan ICMI, Aisyiah, Muslimat dan IWAPI.

Berpartisipasi aktif dalam mengkritisi dan membentuk kebijakan publik berdasarkan kekuatan moral dan ilmu pengetahuan dengan memaksimalkan sumber daya keilmuan misalnya membuat kajian strategis yang output-nya disampaikan lembaga terkait antara lain kementerian pemberdayaan perempuan, DPR RI dan sebagainya, pada akhirnya memberi masukan untuk kebijakan yang memihak pada pemberdayaan perempuan.

Mengupayakan peningkatan kesadaran hukum khususnya bagi perempuan, misalnya yang terbaru terkait restoratif justice yang masuk dalam kehidupan privasi keluarga dan implikasi hukumnya.

"Distribusi kader Forhati jika memang dimungkinkan dalam banyak aspek misalnya di eksekutif, ranah publik atau lembaga strategis lainnya," katanya menegaskan.

Kolaborasi dengan Kohati untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas Kohati. Pendampingan UMKM perempuan untuk peningkatan ekonomi umat serta mengkaji solusi terbaik bagi desa rawan aqidah.

Dia merupakan pendiri Sulistyowati & Partner Law memiliki sederet pengalaman organisasi diantaranya di Lembaga Penegakan Hukum dan Keadilan MN KAHMI 2012 - 2017, Ketua Umum Kohati Cabang Semarang 1995-1996, Sekjen DPP BM PAN 2003 - 2006, mantan Ketua Bidang IKA Undip Jakarta, mantan HMPE FH UI.

Sedangkan pengalaman kerjanya tercatat pernah sebagai Kaprodi Ilmu Hukum di FH Utama Jakarta 2015 - 2017 dan staf khusus Wakil Ketua DPR RI AM Fatwa.

Sejumlah kasus kasus yang pernah ditangani diantaranya penasehat hukum Habib Rizieq Shihab di PN Jakarta Timur dalam kasus Mega Mendung dan Petamburan, penasehat hukum Prabowo - Hatta pada Pilpres 2014 dan penasehat hukum Walikota Singkawang pada Pemilukada 2012.

Salah seorang tokoh alumni HMI Sujana Sulaiman mengatakan sebagai advokat Sulis membela adik-adik aktifis HMI, para ulama dan tokoh-tokoh Islam dengan pro bono atau gratis.

Sebanyak 14 bakal calon presidium MN Forhati akan berkompetisi berdasarkan urutan abjad yakni Anita Aryani, Aguswanti, Beby Banteng, Cut Emma, Ida Laomo, Jumrana, Jamilah Abdul Gani, Kasma, Marlina Buamona, Novakandi, Neny Rochyeni, Rizki Wahyuni, Sulistyowati dan Wa Ode Nurhayati.

Munas ke-5 Forhati mengangkat tema ‘Perempuan Bangkit, Bersinergi Membangun Negeri Menuju Peradaban Baru’.

Pewarta: Fauzi
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022