Kami juga telah melaksanakan penambahan uji coba pembebanan kabel bawah laut interkoneksi Sumatera-Bangka, Alhamdulillah atas kerja keras semua tim dan dukungan masyarakat, listrik di Pulau Bangka semakin andal 24 jam
Pangkalpinang (ANTARA) - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) sukses melakukan uji coba bertahap saluran kabel bawah laut dengan kapasitas 75 Mega Watt yang menghubungkan Pulau Sumatera dengan Bangka.
"Interkoneksi kabel laut ini merupakan yang terpanjang di seluruh Indonesia, kami berharap sistem kelistrikan di Pulau Bangka semakin andal dan uji coba bertahap ini berjalan dengan baik dan sukses untuk memenuhi kebutuhan listrik yang semakin berkembang," kata Manajer Unit Pelaksana Pembangkit PLN UIW Babel Umar Farouk Andy Saputro di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan, berdasarkan hasil uji coba yang dilaksanakan tim di lapangan didapatkan bahwa dengan adanya tambahan pasokan ini listrik semakin andal 24 jam.
"Kami juga telah melaksanakan penambahan uji coba pembebanan kabel bawah laut interkoneksi Sumatera-Bangka, Alhamdulillah atas kerja keras semua tim dan dukungan masyarakat, listrik di Pulau Bangka semakin andal 24 jam," ujarnya.
General Manajer PLN UIW Babel, Ajrun Karim mengatakan PLN ingin memberikan kontribusi dalam kemajuan daerah di Pulau Bangka, salah satunya dengan memperkuat kapasitas listrik yang saat ini sudah terhubung dengan sistem besar di Pulau Sumatera.
Untuk menyambut investasi di Pulau Bangka, sebagian besar industri dan bisnis semakin berkembang, namun untuk saat ini tidak perlu dikhawatirkan.
"Pulau Bangka semakin berkecukupan daya, karena 75 MW berhasil ditransfer dari Pulau Sumatera ke Bangka. Hal ini akan terus dilaksanakan hingga nantinya akan mendapatkan transfer energi dari sistem kabel laut ini sebesar 200 MW," kata Ajrun.
Dengan beroperasinya sistem interkoneksi ini diharapkan investasi terkait kebutuhan listrik di Pulau Bangka tidak terkendala lagi dan diharapkan seluruh tahapan dalam proses uji coba bisa diselesaikan sehingga jaringan interkoneksi bisa digunakan untuk mendorong perekonomian daerah.
"Saat ini pertumbuhan pelanggan dan pemakaian listrik di Bangka kian meningkat, bahkan saat ini sudah menyentuh beban tertinggi mencapai hampir 200 MW. Dengan bertambahnya pasokan diyakini Provinsi Babel akan mengalami pertumbuhan yang terus meningkat seiring dengan membaiknya kondisi akibat pandemi COVID-19," katanya.
Dalam tiga bulan terakhir, PLN Babel sudah menyambung pelanggan premium sebesar 17,7 juta Volt Ampere (VA), terdiri dari bulan Agustus sebesar 8.107.000 VA, September 2.400.000 VA dan November 7.283.000 VA.
Ke depan dengan beroperasinya kabel bawah laut tersebut, transfer energi dari Sumatera ke Bangka dapat dilakukan untuk memenuhi pertumbuhan konsumsi listrik dan meningkatkan mutu pelayanan PLN kepada pelanggan.
"Kebutuhan industri timah dan non-timah, sektor perikanan, bisnis pengolahan, sektor tambak udang dan sektor bisnis lain serta usaha masyarakat kian bertambah dan berkembang, dengan adanya pasokan listrik ini kami yakin Babel semakin andal," katanya.
Baca juga: Gubernur: Interkoneksi listrik Sumatera-Bangka tingkatkan investasi
Baca juga: PLN realisasikan interkoneksi sistem listrik Sumatera-Bangka
Baca juga: PLN buktikan mampu pasok listrik handal di ajang internasional KTT G20
Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022