Saham Eropa dibuka melemah karena kekhawatiran pembatasan COVID China

Bengaluru (ANTARA) - Saham-saham Eropa tergelincir pada awal perdagangan Senin, dengan sektor-sektor yang sensitif secara ekonomi seperti penambang dan industri memimpin kerugian di tengah kekhawatiran tentang dampak lonjakan kasus COVID-19 di China.

Indeks STOXX 600 pan-Eropa melemah 0,2 persen pada pukul 08.11 GMT, setelah menandai kenaikan mingguan kelima berturut-turut pada Jumat (18/11/2022).

Saham-saham Asia turun 1,3 persen karena investor khawatir tentang kejatuhan ekonomi dari pembatasan baru COVID-19 di China, dengan distrik terpadat di Beijing mendesak penduduk untuk tinggal di rumah saat kasus COVID-19 meningkat.

Saham perusahaan pertambangan, travel & leisure, serta barang dan jasa industri turun antara 0,5 persen dan 1,4 persen, memimpin kerugian di antara sektor-sektor Eropa.

Sektor-sektor defensif seperti perawatan kesehatan dan utilitas naik di awal perdagangan.

Saham Julius Baer merosot 0,5 persen bahkan ketika bank mengatakan berada di jalur yang tepat untuk mencapai target profitabilitas 2022 meskipun kondisi "pasar yang menantang" mengambil keuntungan besar dari aset yang dikelolanya.

HelloFresh melonjak 5,4 persen setelah Goldman Sachs memberikan peringkat "beli" kepada pembuat peralatan makanan Jerman itu.