Kami tahu skenario ini bisa terjadi. Kami akan berusaha belajar
Jakarta (ANTARA) - Pelatih Qatar Felix Sanchez mengatakan timnya "merasa didukung" meskipun ribuan penonton meninggalkan stadion lebih awal saat tuan rumah Piala Dunia itu kalah 0-2 melawan Ekuador dalam pertandingan pembukaan pada Minggu.
Tim asuhan Sanchez tersengat akibat awal yang lamban dalam pertandingan di Stadion Al Bayt oleh dua gol Enner Valencia.
Kekalahan itu membuat Qatar menjadi negara tuan rumah pertama dalam 92 tahun sejarah Piala Dunia yang kalah dalam pertandingan pembukaannya.
"Kami merasa didukung," kata Sanchez meskipun sebagian besar pendukung tuan rumah pergi sebelum pertandingan selesai.
Baca juga: Qatar turunkan striker andalannya hadapi Ekuador
“Saya harap orang-orang akan lebih bangga dalam laga-laga berikutnya. Orang-orang tahu kami bisa memberi lebih banyak," sambung dia seperti dikutip AFP.
"Kami minta maaf tak bisa menjadi bagian dari pesta, tetapi kami tahu skenario ini bisa terjadi. Kami akan berusaha belajar."
Skor bisa saja lebih buruk untuk Qatar karena satu gol Valencia dianulir oleh VAR karena offside.
"Kami mengawali dengan sangat buruk," kata Sanchez. “Kami tidak bisa menuntaskan empat umpan berturut-turut. Juga banyak celah pertahanan."
Qatar selanjutnya menghadapi Senegal dalam laga Grup A berikutnya Jumat.
Baca juga: Qatar tuan rumah pertama yang kalah saat laga perdana
Baca juga: Piala Dunia 2022 resmi mulai
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022