Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada perdagangan Kamis sesi pagi, ditutup menguat 6,45 poin atau 0,44 persen menjadi 1.488,166. Analis Danareksa mengatakan bahwa kenaikan IHSG ini meneruskan tren positif akibat menguatnya kembali saham-saham di bursa Asia. Pada perdagangan siang indeks Nikkei-225 ditutup naik 69,94 poin menjadi 17.125,869 dan Hang Seng ditutup menguat 156,17 poin menjadi 16.828,83. Sementara itu posisi rupiah pada pukul 12.00 WIB 8.800 per dolar AS. Pada perdagangan sesi pagi ini IHSG dibuka langsung menguat, bahkan sempat tembus angka tertinggi 1.500. Meski sempat mengalami penurunan, indeks terangkat kembali pada 30 menit menjelang perdagangan sesi pagi berakhir. Pada perdagangan sesi pagi, frekuensi mencapai 19.693 transaksi dengan volume 2,079 miliar saham dan senilai Rp1,693 triliun. Saham yang naik sebanyak 58 dibanding yang turun 74 dan 60 tidak bergerak. Lima saham yang mengalami kenaikan terbesar adalah Sari Husada (SHDA) merangkak Rp750 ke level Rp4.500, Jaya Real Property (JRPT) melambung Rp500 menjadi Rp3.500, Merck Indonesia (MERK) terdorong Rp400 menjadi Rp27.000, Perusahaan Gas Negara (PGAS) naik Rp300 menjadi Rp12.800 dan Internasional Nickel (INCO) naik Rp200 ke posisi Rp20.700. Sedangkan lima saham yang mengalami penurunan terbesar adalah DPNS anjlok Rp100 menjadi Rp1.000, Samudra Indonesia (SMDR) tergelincir Rp100 menjadi Rp10.550, Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) melorot Rp70 ke level Rp1.750, , Indocement Tunggal Pratama (INTP) terkoreksi Rp50 menjadi Rp5.300 dan Indosat (ISAT) turun Rp50 menjadi Rp5.450.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006