Xi sebut China siap bekerja sama dengan Chile demi kemitraan strategis

Jakarta (ANTARA) - Presiden China Xi Jinping pada Jumat (18/11) di Bangkok mengatakan bahwa China siap bekerja sama dengan Chile untuk mendorong pengembangan lebih lanjut kemitraan strategis komprehensif mereka.

Chile merupakan negara Amerika Selatan pertama yang menjalin hubungan diplomatik dengan China, kata Xi dalam pertemuan dengan Presiden Chile Gabriel Boric di sela-sela Pertemuan Pemimpin Ekonomi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (Asia-Pacific Economic Cooperation/APEC) ke-29.

Selama lebih dari setengah abad, hubungan China-Chile telah menjadi pelopor dalam hubungan China dengan negara-negara Amerika Latin dan Karibia, memberikan teladan utama bagi kerja sama yang saling menguntungkan antara negara-negara berkembang, dan harus dihargai, ujar Xi.

Menurut Xi, kedua belah pihak perlu saling memberikan dukungan yang berkelanjutan dan kuat, serta saling menghormati jalur pembangunan yang dipilih oleh rakyat mereka, seraya menambahkan bahwa China siap bekerja sama dengan Chile untuk mempromosikan pengembangan berkelanjutan kemitraan strategis komprehensif China-Chile.

China siap meningkatkan interaksi bersahabat dengan Chile di semua tingkatan, meningkatkan pertukaran pengalaman tata kelola, lebih menyelaraskan strategi pembangunan, mengejar kerja sama Sabuk dan Jalur Sutra yang berkualitas tinggi, memperdalam kerja sama praktis di bidang ekonomi, perdagangan, investasi, pertanian, dan bidang-bidang lainnya, serta menjajaki prospek kerja sama baru di bidang kesehatan masyarakat, energi bersih, dan ekonomi digital, lanjutnya.

Kedua pihak perlu memperkuat koordinasi di lembaga multilateral seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan APEC, mempromosikan nilai-nilai kemanusiaan bersama, menegakkan multilateralisme sejati, dan berupaya membangun komunitas dengan masa depan bersama di Asia-Pasifik dan untuk umat manusia, imbuh Xi.

Boric memuji pencapaian luar biasa yang ditorehkan China di bawah kepemimpinan Xi, seraya mengatakan bahwa China telah mengangkat hampir 100 juta orang keluar dari kemiskinan, dan memberikan contoh yang baik bagi negara-negara berkembang.

Chile dengan tegas menjunjung tinggi kebijakan Satu China, dan berharap dapat belajar dari pengalaman tata kelola China serta memperdalam kerja sama dengan China di bidang-bidang seperti infrastruktur, pengentasan kemiskinan, dan ekonomi digital, ungkapnya.

Boric juga mengatakan bahwa pihak Chile menyambut lebih banyak perusahaan China untuk berinvestasi dan bekerja sama di Chile, dan mendukung upaya China untuk bergabung dengan Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership/CPTPP) serta Perjanjian Kemitraan Ekonomi Digital (Digital Economy Partnership Agreement/DEPA).

Chile menganut kebijakan luar negeri yang independen, dan siap untuk meningkatkan pertukaran dengan pihak China demi pemahaman yang lebih baik lagi tentang China, tambahnya.