Saat ini saya memfokuskan pada pemberdayaan perempuan dan kesehatan anak-anak dimana baginya melalui hal kecil akan berdampak besar bagi keluarga
Pangkalpinang (ANTARA) - PT Pupuk Indonesia (Persero) membantu Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) satu ton pupuk Phonska Plus, guna meningkatkan hasil kebun pangan PKK di daerah itu.
"Kami berharap bantuan pupuk bermanfaat dan PT Pupuk Indonesia akan selalu hadir untuk membantu masyarakat Babel ini," kata Direktur Pemasaran PT Pupuk Indonesia (Persero) Gusrizal di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan PT Pupuk Indonesia (Persero) tidak hanya membantu pupuk berkualitas kepada masyarakat petani, tetapi juga melatih dan mendidik petani dalam menggunakan pupuk yang tepat untuk meningkatkan hasil pangan.
"Kami siap membantu visi misi Pemprov Kepulauan Babel dalam meningkatkan ketahanan pangan dan harapan kami kegiatan ini juga dapat dilakukan di tempat-tempat lainnya," kata Gusrizal.
Baca juga: Pupuk Indonesia resmikan kebun pangan percontohan di Bangka Belitung
Direktur Operasi dan Produksi PT Petrokimia Gresik Digna Jatiningsih mengaku senang sekali melihat kebun percontohan dan diharapkan bantuan pupuk itu bermanfaat untuk meningkatkan hasil tanaman pangan yang dikelola PKK daerah ini.
"Kami senang sekali melihat langsung kebun percontohan ini dan diharapkan kebun ini menjadi contoh bagi masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga menanam tanaman pangan dengan memanfaatkan pekarangan rumahnya," ujarnya.
Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kepulauan Babel Sri Utami Soedarsono Ridwan Djamaluddin mengatakan bantuan pupuk ini dapat meningkatkan potensi keluarga dalam rangka pemenuhan kebutuhan pangan lokal melalui budidaya hidroponik dengan pemanfaatan lahan sempit.
"Saat ini saya memfokuskan pada pemberdayaan perempuan dan kesehatan anak-anak dimana baginya melalui hal kecil akan berdampak besar bagi keluarga," katanya.
Baca juga: TPPKK - Pemprov Babel fokus atasi stunting
Pewarta: Aprionis
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022