Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus mengatakan, pihaknya akan membuka bursa transfer periode kedua Liga 1 Indonesia 2022-2023 pada Januari 2023.
"Kami sudah membuat permintaan untuk itu kepada FIFA," ujar Ferry di Gedung Kemenpora, Jakarta, Jumat.
Sejatinya, bursa transfer kedua Liga 1 Indonesia 2022-2023 ditetapkan pada November-Desember 2022.
Akan tetapi, dihentikannya Liga 1 untuk sementara akibat peristiwa berdarah di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan 135 orang dan melukai ratusan lainnya, membuat jadwal itu mundur.
Meski sudah mengambil ancang-ancang untuk pembukaan jendela transfer, LIB hingga saat ini belum dapat memastikan kapan Liga 1 2022-2023 akan dilanjutkan.
Baca juga: Menpora akan berdiskusi dengan Kapolri soal izin keramaian Liga 1
Walau begitu, Ferry Paulus menegaskan bahwa, ketika Liga 1 berjalan lagi, akan banyak perubahan yang terjadi terutama soal keamanan dan keselamatan stadion.
Selain itu, ada pula regulasi yang sudah disesuaikan dengan peraturan kepolisian.
"Nanti, setelah rapat koordinasi soal Liga 1, akan ada 'workshop' untuk implementasi regulasi 'safety and security". Lalu kami pasti akan menjalankan petunjuk dari pemerintah seperti Kementerian PUPR dan pihak kepolisian," tutur Ferry.
Baca juga: LIB: 16 stadion layak gelar Liga 1 Indonesia termasuk JIS
Sebelumnya, LIB sempat menyatakan bahwa mereka mempunyai tiga rencana tanggal dilangsungkannya kembali Liga 1 yaitu 18 November, 25 November dan 2 Desember 2022.
Namun, seiring waktu, LIB lebih condong memilih 2 Desember 2022 sebagai tanggal pelaksanaan kembali Liga 1 Indonesia 2022-2023, dengan catatan semuanya bergantung pada izin dari pemerintah.
Lampu hijau pemerintah nantinya juga akan memengaruhi penentuan format Liga 1, apakah tetap dengan skema kandang-tandang atau gelembung (bubble) seperti musim 2021-2022.
Baca juga: LIB: Kelanjutan Liga 1 paling mungkin mulai 2 Desember 2022
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2022