Melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat, perusahaan mengatakan kehadiran realme 10 Pro+ sendiri menjadi kelanjutan komitmen realme dalam membawa “leap forward technology and design”.
Layar lengkung tersebut hadir dengan bezel bawah setipis 2,33mm. Selain itu, layar melengkung ini juga menghadirkan PWM dimming 2160Hz yang 4,5 kali lebih tinggi daripada PWM 480Hz konvensional di sebagian besar ponsel pintar flagship. realme mengklaim ponsel pintar ini melindungi mata pengguna sambil mempertahankan warna yang akurat pada tampilan di lingkungan gelap.
realme 10 Pro+ tampil dengan konsep hyperspace design dengan bodi ultra-ramping 7,78mm seringan 173 gram. Ponsel ini dibekali baterai besar 5000 mAh serta didukung RAM dinamis hingga 12GB+8GB.
Menurut realme, chipset Dimensity 1080 5G merupakan terdepan di segmennya berdasarkan proses manufaktur 6nm TSMC. Dengan begitu, realme 10 Pro+ menyajikan frame rate gaming yang lebih tinggi dan stabil pada judul-judul game mainstream dengan konsumsi daya yang sangat rendah.
Hadir dengan ProLight Camera 108MP, perusahaan mengklaim realme 10 Pro+ menjadi smartphone pertama dalam number series realme yang menggunakan hypershot imaging architecture, dibenamkan engine fotografi ai terbaru seperti quickshot acceleration engine, image fusion engine, dan super nightscape engine.
Sementara itu, realme 10 Pro hadir dengan varian memori mulai dari 6GB+128GB. Ponsel ini dilengkapi boundless display 120Hz dengan bezel samping ultra-ramping 1mm sehingga memberikan pengalaman visual yang mengagumkan secara keseluruhan.
Ponsel realme 10 Pro juga menghadirkan prosesor Snapdragon 695 5G terdepan di segmennya, ProLight Camera 108MP, hyperspace design, dan realme UI 4.0 out of the box.
Baca juga: realme 10 meluncur di Indonesia dengan harga mulai Rp2,4 jutaan
Baca juga: Realme 10 5G dan Pro+ akan debut 17 November 2022
Baca juga: Realme 10 masuk Indonesia pekan depan
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022