Banyak variasi 'event' baik budaya maupun modern yang kami siapkan untuk menarik wisatawan stay di hotel.
Yogyakarta (ANTARA) - Pelaku bisnis perhotelan di Daerah Istimewa Yogyakarta mulai menyiapkan kegiatan serta paket khusus untuk meningkatkan okupansi menyambut libur akhir tahun.
"Banyak variasi 'event' baik budaya maupun modern yang kami siapkan untuk menarik wisatawan stay di hotel," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Deddy Pranawa Eryana di Yogyakarta, Kamis.
Menurut Deddy, sebagian besar hotel anggota PHRI DIY telah menyiapkan beragam paket khusus, bahkan telah memberlakukan bagi masing-masing tamu mengingat tidak ada lagi pengurangan atau pembatasan aktivitas masyarakat oleh pemerintah.
"Tahun lalu kan masih terbatas aturan pemerintah karena pandemi ya, saat ini sudah diberlakukan seperti paket menginap dengan 'dinner' dan berbagai acara," kata dia.
Baca juga: Dispar Bali: G20 ajang promosi pariwisata gratis
Dengan kesiapan hotel yang lebih awal, menurut dia, rata-rata reservasi atau pemesanan kamar hotel untuk libur akhir tahun di DIY telah mencapai 80 persen.
Kabar mengenai kemunculan COVID-19 varian baru di Indonesia, menurutnya, tidak membuat orang membatalkan atau menunda agenda berlibur di Yogyakarta pada akhir tahun.
"Reservasi cenderung meningkat. Banyak pertanyaan dengan adanya varian baru COVID-19 ini apakah ada yang membatalkan? ternyata tidak ada tuh, dan masih bertahan di angka 80 persen," kata dia.
Para pelaku perhotelan di DIY, menurut Deddy, optimistis tingkat hunian atau okupansi akan terus menunjukkan tren membaik hingga 2023.
Menurut dia, tren kenaikan okupansi hotel di DIY telah dimulai sejak awal November 2022 yang turut didorong ajang KTT G20 di Bali serta Muktamar Muhammadiyah di Solo, Jawa Tengah.
"Semoga bayang-bayang hitam 2023 mengenai resesi ekonomi tidak terjadi dan ini menjadikan kita akan lebih cerah karena kita sudah pengalaman dengan pandemi 2,5 tahun," ujar dia.
Baca juga: Sejumlah hotel di Lombok penuh dipesan jelang WSBK Mandalika 2022
Public Relation Hotel Tentrem Yogyakarta, Venta Pramusanti menuturkan berbagai acara serta paket menarik telah disiapkan Hotel Tentrem untuk para tamunya di antaranya "all you can eat buffet" untuk makan malam dan makan siang di hari Natal dan Tahun Baru 2023 dengan menu Nusantara, Western, Asia, dan Chinese.
Selain itu, kata dia, hotel yang pernah disinggahi mantan Presiden AS Barrack Obama itu juga menyiapkan "festive hampers" atau hantaran istimewa dengan banyak pilihan, mulai dari Chocolate Set, Christmas Cake, Festive Cookies Hampers, dan Supreme Hampers berisi Roasted Turkey.
Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo meyakini tingkat kunjungan wisatawan ke Yogyakarta hingga libur akhir tahun mendatang bakal melampaui atau paling tidak sama dengan sebelum pandemi.
Sebelum pandemi atau pada 2019 kunjungan wisata di DIY tercatat 6.100.000 orang yang menginap di hotel bintang maupun nonbintang. Berikutnya, pada triwulan II Tahun 2022, kunjungan wisatawan telah menyentuh 4 juta orang.
"Saya berharap akhir tahun ini bisa sama atau bahkan lebih tapi juga harus diikuti tingkat belanja wisatawan juga," kata Singgih.
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022