Padang (ANTARA) - Sebanyak tujuh kecamatan di Kota Padang, Sumatera Barat terdampak cuaca buruk akibat hujan deras yang mengguyur daerah itu sejak dua hari terakhir berdasarkan data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
"Hujan deras disertai angin kencang sejak Rabu (16/11) hingga siang ini menimbulkan bencana di sejumlah titik di Kota Padang," kata Kalaksa BPBD Kota Padang Endrizal di Padang, Kamis
Tujuh kecamatan tersebut, yakni Lubuk Begalung, Lubuk Kilangan, Koto Tangah, Bungus Teluk Kabung, Nanggalo, Padang Selatan, serta Kuranji.
Baca juga: BPBD Padang kerahkan personel tangani bencana tanah longsor
Ia merinci bencana yang terjadi meliputi longsor, banjir, pohon tumbang yang menimpa bangunan, serta angin kencang yang mengakibatkan sejumlah rumah mengalami kerusakan.
"Kami mencatat angin puting beliung merusak bangunan di tiga lokasi, kemudian pohon tumbang di 13 lokasi, banjir di tiga lokasi, serta longsor di empat lokasi," kata dia.
Berdasarkan data yang dihimpun, di Kecamatan Lubuk Begalung terjadi angin puting beliung yang merusak rumah warga, longsor, serta dua pohon tumbang. Di kecamatan ini, angin puting beliung mengakibatkan rumah di Jalan Palembang, Gaung mengalami kerusakan.
Kemudian, longsor di Teluk Bayur berpotensi menimpa satu rumah. Pohon tumbang juga terjadi di Jalan Raya Padang - Painan serta pohon tumbang di Banuaran yang menimpa rumah warga, sementara di Kecamatan Lubuk Kilangan terjadi dua titik longsor, tepatnya di Jalan Raya Padang Besi dan Sitinjau Laut, kemudian pohon tumbang di Batu Gadang dan banjir di Baringin.
Baca juga: Pohon tumbang dan longsor terjadi di Padang akibat cuaca buruk
Di Kecamatan Koto Tangah terdapat delapan pohon tumbang serta dua titik yang terdampak angin puting beliung. Angin puting beliung terjadi di Jalan Parak Jambu, Dadok Tunggul Hitam. Angin kencang juga mengakibatkan satu rumah warga tak lagi beratap. Selain itu, juga merusakkan rumah warga di Pasir Kandang, Pasie Nan Tigo.
"Di Kecamatan Bungus Teluk Kabung juga terjadi longsor, tepatnya di letter S menuju Sungai Pisang," ujarnya.
Sementara di Kecamatan Nanggalo terjadi banjir dan pohon tumbang. Banjir menggenang di Tabiang Banda Gadang, sedangkan pohon tumbang terjadi di depan Poltekes, Pondok Kopi. Di Kecamatan Padang Selatan terjadi pohon tumbang di Gunung Muntak, Teluk Bayur. Banjir juga terjadi di Kampung Guo, Belimbing, Kecamatan Kuranji.
Endrizal mengatakan kejadian pohon tumbang dan angin puting beliung yang merusak bangunan telah diatasi oleh Tim Reaksi Cepat (TRC).
Tim langsung turun ke lokasi untuk memberikan bantuan sementara bagi rumah yang terdampak angin puting beliung, termasuk memotong pohon tumbang.
Endrizal mengimbau kepada seluruh warga untuk tidak khawatir, karena Pemkot Padang di bawah koordinasi BPBD bersama tim akan membantu masyarakat jika terjadi bencana.
Baca juga: Jalur Padang-Solok ditutup akibat longsor di empat titik
Baca juga: Satu unit rumah ayam potong di Padang ambruk diterjang longsor
Sebelumnya Wali Kota Padang Hendri Septa mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Padang untuk penanganan cepat bagi warga yang terdampak musibah akibat curah hujan tinggi disertai angin kencang.
Hendri juga meminta para Camat dan Lurah untuk melaporkan kondisi terkini wilayah mereka, terutama kondisi warga terdampak curah hujan tinggi dan langsung menurunkan TRC dari BPBD dibantu personel Satpol PP yang berada di kelurahan dan kecamatan.
Berdasarkan prakiraan BMKG masih berpotensi terjadi hujan sedang dan lebat yang disertai petir dan angin kencang di Padang hingga pukul 16.30 WIB.
Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022