Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Tim asal Georgia, FC Locomotive Tblisi secara resmi menyampaikan undangan kepada Arema FC untuk melakoni laga persahabatan di Mikheil Meskhi Stadium II, Georgia pada 30 November 2022.
Manajer International Affair Arema FC, Fuad Ardiansyah di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis mengatakan bahwa surat resmi undangan untuk gelaran laga persahabatan dengan FC Locomotive Tblisi tersebut telah diterima oleh manajemen Arema FC.
"Memang benar ada tawaran pertandingan persahabatan internasional, datang dari tim asal Georgia yakni FC Locomotive Tbilisi yang menyampaikan undangan melalui surat resmi," kata Fuad.
Fuad menjelaskan, dalam surat tersebut FC Locomotive Tbilisi menyatakan bahwa mereka merupakan tim yang memiliki peluang besar ke Liga Konferensi UEFA 2023. Saat ini, tim tersebut tengah bersiap untuk tampil di final Piala Goergia.
Menurutnya, terkait respon manajemen Arema FC terhadap undangan laga persahabatan di Georgia tersebut, saat ini masih akan didiskusikan terlebih dahulu dengan jajaran direksi Arema FC dan tim pelatih.
"Tentu kita akan diskusi dulu dengan tim pelatih serta direksi mengenai undangan ini, karena ada banyak hal yang harus dipertimbangkan dan dipelajari," tambahnya.
Baca juga: Arema FC jalin komunikasi dengan tokoh sepak bola untuk pemulihan klub
Ia menambahkan, salah satu pertimbangan yang akan dilakukan oleh jajaran direksi dan pelatih Arema FC tersebut terkait dengan waktu pelaksanaan kompetisi yang hingga saat ini masih belum ditentukan pascatragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan.
"Ada banyak hal memang yang harus dipertimbangkan, mungkin dari sisi kesiapan serta kompetisi ke depan. Karena, kita masih menunggu jadwal pasti bergulirnya Liga 1," ujarnya.
Sebelumnya, PT LIB selaku operator Liga 1 dan 2 mengeluarkan surat tertanggal 3 Oktober 2022 yang menyatakan Liga 1 dihentikan sampai batas waktu yang tidak ditentukan, sedangkan Liga 2 ditangguhkan selama dua pekan sejak surat dikeluarkan.
Keputusan itu dikeluarkan setelah terjadi tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur usai laga antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya pada 1 Oktober 2022. Tragedi tersebut menyebabkan 135 orang meninggal dunia.
Baca juga: Arema FC mulai berlatih normal pascatragedi Kanjuruhan
Baca juga: Skuad Singo Edan mulai fokus latihan
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022