Saya tak (masih) Jawa Timur ya
Makassar (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan tetap fokus mengurus Jawa Timur meski sejumlah loyalis mendorongnya maju menjadi Bakal Calon Presiden atau Wakil Presiden pada Pemilu Presiden 2024.
"Saya tak (masih) Jawa Timur ya," kata Khofifah singkat sambil tertawa kecil kepada wartawan usai menghadiri Forum Silaturahmi bersama masyarakat Jawa Timur di Sulawesi Selatan, di Hotel Max One Makassar, Rabu malam.
Khofifah pun tidak terlalu merespons upaya para loyalisnya yang mendorong maju dalam bursa pencalonan di Pilpres. Kendati ada beberapa organisasi masyarakat mendukungnya maju.
Politikus perempuan mantan Menteri Sosial di era kepemimpinan pertama Presiden Joko Widodo ini tidak terlalu menanggapi dorongan untuk maju sebagai bakal calon.
Sebelumnya, Lembaga Survei Charta Politika merilis hasil survei pada Februari 2022. Khofifah Indar Parawansa masuk dalam lima besar tokoh yang layak diusung pada Pilpres dengan elektabilitas 13,1 persen.
Baca juga: Survei SSC: Ganjar dan Prabowo bersaing ketat di bursa Capres 2024
Baca juga: Ganjar Pranowo dan Khofifah beri motivasi mahasiswa baru Unair
Tokoh tersebut yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Ketua DPR Ri Puan Maharani.
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menyebutkan simulasi elektabilitas bakal calon presiden di Jawa Timur, Ganjar Pranowo masih teratas di angka 24,9 persen.
Selanjutnya, disusul Prabowo Subianto 16,4 persen dan Anies Baswedan 15,1 persen. Sedangkan Khofifah 13,3 persen mengungguli Puan Maharani hanya mendapat 4 persen.
Baca juga: Charta Politika: Elektabilitas Ganjar unggul di Jateng dan Jatim
Baca juga: Dewan Pakar Gerindra: Penjajakan dengan PKB sangat strategis
Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022