Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pribudiarta Nur Sitepu mengatakan kegiatan 7th ASEAN Children’s Forum (ACF) 2022 Indonesia akan mempromosikan hak-hak dasar anak, terutama hak untuk berpartisipasi dan membangun masyarakat yang damai.
"Dan memastikan perkembangan anak pada tingkat individu, kelembagaan, masyarakat, nasional, dan regional untuk kepentingan terbaik anak-anak di wilayah ASEAN," kata Pribudiarta Nur Sitepu, dalam keterangan, di Jakarta, Rabu.
Forum Anak ASEAN ke-7 ini merupakan pertemuan tatap muka Forum Anak ASEAN pertama setelah pandemi COVID-19.
Di tahun 2022 ini, Indonesia menjadi tuan rumah ACF ke-7 dengan mengangkat tema "Membangun Ketahanan Digital untuk Anak-anak ASEAN", mengingat anak-anak telah membangun ketahanan digital selama dua tahun masa pandemi COVID-19.
Pribudiarta Nur Sitepu mengatakan terdapat tiga sub tema dalam acara ini, yakni literasi digital, partisipasi dan ketahanan digital, dan keamanan digital.
Masa pandemi COVID-19, menurut dia, merupakan masa yang menantang yang belum pernah terjadi sebelumnya, di mana masyarakat harus menyesuaikan gaya hidup dengan kehadiran sistem online karena diberlakukan-nya jarak fisik untuk meminimalkan lonjakan kasus.
"Dengan tema ACF ke-7 ini, kami merasa sangat relevan untuk mempelajari lebih jauh bagaimana anak-anak dipengaruhi oleh perubahan gaya hidup digital selama pandemi termasuk bagaimana mereka dapat bangkit dan membangun ketahanan digital," ujar Pribudiarta.
Forum Anak ASEAN ke-7 ini resmi dimulai pada Rabu 16 November 2022, dengan dibuka langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Bintang Puspayoga.
Kemen PPPA menyambut baik kedatangan para delegasi Forum Anak dari negara-negara ASEAN yang telah hadir di Jakarta.
Forum Anak ASEAN ke-7 ini akan dilaksanakan secara hibrid pada 15 – 20 November 2022 di Jakarta dan Manado, dengan kombinasi kegiatan in-class session, education visit, field trip, serta perayaan Hari Anak Sedunia Indonesia.
Baca juga: Kemen PPPA kecam keras kekerasan seksual oleh ayah tiri di Manokwari
Baca juga: Menteri PPPA: Perempuan ikut berperan dalam transisi energi baru
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022