Jakarta (ANTARA) - PSSI berharap Direktur Utama anyar PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus mempererat komunikasi dengan pemerintah soal kelanjutan Liga 1 dan 2 Indonesia musim 2022-2023.
"Kami berharap, dengan beliau menjadi direktur utama, bisa melakukan komunikasi-komunikasi agar liga bisa bergulir kembali," kata Iriawan di Jakarta, Rabu.
Iriawan melanjutkan, PSSI juga akan membantu LIB dalam menjalin hubungan dengan pemerintah.
Hal tersebut dilakukan demi memutar lagi Liga 1, 2 dan 3, yang dihentikan sementara setelah peristiwa berdarah di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan 135 orang dan melukai ratusan lainnya.
"Kami berharap pemerintah mengizinkan liga bergulir lagi karena banyak sekali yang menggantungkan hidup di ekosistem sepak bola," kata Iriawan.
RUPS luar biasa LIB yang dihadiri oleh perwakilan 17 klub Liga 1 Indonesia dan PSSI sebagai pemegang saham, digelar di Jakarta, Selasa (15/11).
Baca juga: KONI dan PSSI ingin Sarasehan Suporter munculkan energi positif
Pertemuan tersebut menghasilkan beberapa keputusan termasuk pergantian susunan direksi dan komisaris.
Pemegang saham LIB menunjuk Ferry Paulus sebagai direktur utama anyar. Kemudian, Munafri Arifuddin sebagai direktur. Munafri adalah Komisaris Utama PT Persaudaraan Sepak Bola Makassar, perusahaan yang menaungi klub PSM.
Kemudian dalam jajaran komisaris ada Juni Ardianto Rahman yang juga anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI masih menempati kursi komisaris utama. Lalu, sebagai komisaris terdapat Yabes Tanuri (Bali United), Ponaryo Astaman (Borneo FC), Ardian Satya Negara (Dewa United) dan Roofi Ardian (RANS Nusantara FC).
LIB sejatinya mempunyai tiga rencana tanggal dilangsungkannya kembali Liga 1 yaitu 18 November, 25 November dan 2 Desember 2022. Namun semuanya masih menunggu izin dari pemerintah.
Nantinya, kapan pun kompetisi itu dimulai, LIB menargetkannya selesai 16 April 2023 demi memberikan ruang untuk Piala Dunia U-20 2023 yang dimulai pada Mei 2023.
Baca juga: Igbonefo berharap Persib Bandung kembali latihan bersama
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022