Erick melalui staf khusus, Arya Sinulingga, mengatakan bahwa dengan kehadiran Rumah BUMN dalam kegiatan side event G20 menjadi bukti nyata atas komitmen menteri BUMN untuk mendukung eksistensi dan pengembangan pelaku UMKM di kancah Internasional.
“Selain itu, kehadiran Rumah BUMN ini juga sebagai bentuk dukungan dari Kementerian BUMN untuk mensukseskan kegiatan G20”, kata Arya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Pada kegiatan side event G20 ini, Rumah BUMN membuka booth untuk memfasilitasi keikutsertaan UMKM binaan 10 BUMN yang terdiri atas Pertamina, Mandiri, BNI, PELINDO, PNM, BRI, PIHC, SIG, PLN dan juga TELKOM.
Berbagai macam produk UMKM binaan BUMN tersaji mulai dari produk fesyen, kecantikan, kerajinan tangan hingga makanan.
Melalui kegiatan ini, Erick berharap produk-produk unggulan UMKM binaan BUMN dapat unjuk gigi dan memamerkan karyanya kepada delegasi maupun para tamu yang hadir pada acara G20.
Salah seorang pemilik UMKM Suteja Silver, Komang, mengaku sangat berterima kasih kepada Kementerian BUMN yang telah melibatkan UMKM pada perhelatan G20. Melalui kegiatan tersebut, katanya, para pelaku UMKM telah diberikan kesempatan untuk memperkenalkan produk unggulannya kepada delegasi G20.
Selama tiga hari booth Rumah BUMN banyak dikunjungi para tamu dan delegasi G20. Salah satunya yakni Chair of International Chamber of Commerce, Maria Fernanda Garza, asal Mexico yang mengunjungi booth Rumah BUMN dan membeli produk fesyen milik UMKM BUMN.
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Bayu Prasetyo
Copyright © ANTARA 2022