Megawati menunjukkan nilai solidaritas serta perdamaian persatuan dan kesatuan.

Jakarta (ANTARA) - Politikus PDI Perjuangan Junimart Girsang merespons warna batik yang dikenakan presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri saat bertemu dalam satu meja dengan presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam rangkaian acara KTT G20 di Bali.

"Yang pasti merah itu warna perjuangan tanpa henti untuk rakyat, untuk Indonesia Raya," kata Junimart di Jakarta, Rabu.

Dalam pertemuan KTT G20 di Bali itu, Megawati mengenakan corak batik berwarna dasar biru, SBY menggunakan batik biru muda, dan Jusuf Kalla (JK) mengenakan batik warna merah.

Menurut dia, warna kesukaan Megawati adalah putih anggrek, seperti warna bunga anggrek favorit Ketua Umum DPP PDI Perjuangan itu.

"Ibu (Megawati) suka anggrek hidup berwarna putih dan tanam-tanaman untuk penghijauan dalam rangka kesehatan lingkungan hidup dunia. Beliau bisa menanam pohon sampai ke Busan dan Seoul Korea Selatan," ujarnya.

Selain itu, Junimart memberi respons terkait dengan momen ketika Megawati dan SBY duduk semeja di KTT G20 Bali.

Wakil Ketua Komisi II DPR RI itu menilai Megawati mempraktikkan nilai-nilai Pancasila dengan semeja bersama SBY.

"Ini adalah pencerminan dari nilai-nilai Pancasila dan Ibunda Mega mencontohkan, mengajarkan kita untuk secara aktif, konsisten membumikan nilai-nilai butir Pancasila di Indonesia," katanya.

Ia menjelaskan bahwa nilai Pancasila yang dimaksud adalah Megawati menunjukkan nilai solidaritas serta perdamaian persatuan dan kesatuan.

Junimart menilai Megawati sebagai tokoh, sosok pemimpin perempuan yang mendunia menjunjung tinggi solidaritas dan cinta perdamaian untuk Indonesia maju sesuai dengan cita-cita Bung Karno, Indonesia Raya, Indonesia bermartabat.

Baca juga: Sajian makan malam pemimpin dan delegasi G20 dari berbagai daerah
Baca juga: Jokowi-Iriana kenakan baju adat Bali dalam jamuan makan malam G20

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022