"Untuk saat ini, tidak ada kunjungan IAEA (Badan Tenaga Atom Internasional) ke Iran dalam agenda. Mempertimbangkan itikad baik Iran dan jawaban logisnya, kami dapat mengharapkan hasil yang baik jika badan tersebut mengikuti jalur profesional dan non-politik," kata Mohammad Eslami.
Pernyataan itu disampaikan pada hari yang sama ketika IAEA mempertimbangkan draf resolusi yang memerintahkan kerja sama segera dari Iran selama pertemuan Dewan Gubernur mereka.
Ketua IAEA Rafael Grossi pekan lalu menjelaskan bahwa badan tersebut telah menerima usulan Iran untuk menggelar pertemuan teknis lebih lanjut bersama para pejabat senior Badan tersebut di Teheran sebelum akhir bulan ini.
Lewat dokumen yang dilihat Reuters dan dibagikan pekan lalu dengan badan tersebut, Amerika Serikat, Inggris, Prancis dan Jerman menyebutnya "mendesak dan perlu sekali" bagi Iran untuk menjelaskan jejak uranium yang ditemukan di tiga lokasi yang dirahasiakan.
Menurut Eslami, Iran menolak draft resolusi tersebut.
Sumber: Reuters
Baca juga: Eslami: Musuh tak toleransi kesenangan Iran pada teknologi modern
Baca juga: Menlu Iran: Perundingan nuklir "berada di jalur yang benar"
Baca juga: Iran desak jaminan perjanjian nuklir dan penutupan penyelidikan IAEA
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022