Jakarta (ANTARA) - Polisi mengawal Presiden Prancis, Emmanuel Macron, yang tiba-tiba turun dari mobilnya dan memilih untuk berjalan kaki sejauh dua km seusai makan malam kehormatan di Garuda Wisnu Kencana (GWK), pada Selasa (15/11) malam.
Baca juga: Keakraban Prabowo dengan Emmanuel Macron di sela KTT G20
Menurut Asisten Operasi Kapolri, Irjen Agung Effendi, upaya polisi mengamankan KTT G20 di Bali membuahkan hasil.
"Alhamdulillah beliau (presiden Prancis) mulai jalan kaki dari pintu keluar GWK sampai depan Politeknik sejauh dua kilometer," kata Effendi.
Baca juga: Jokowi berharap proyek pertahanan Indonesia-Prancis meningkat
Agung menekankan, polisi siap dengan berbagai perubahan pengamanan seperti yang terjadi ketika Macron mendadak turun dari mobilnya untuk menikmati suasana malam Bali.
Baca juga: Jokowi-Macron lakukan pertemuan bilateral
"Prinsipnya Polri akan menyesuaikan dengan kegiatan objek pengamanan, didukung perangkat CCTV dan yang lain untuk memastikan situasi dapat dikendalikan," katanya.
Baca juga: Putin dan Macron bahas situasi di Ukraina via sambungan telepon
"Kami bersyukur bahwa para pimpinan dunia yang menjadi anggota KTT G20 merasa aman dan terkesan dengan keramahan masyarakat Bali," kata dia.
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022