"Atas nama pemerintah Indonesia, saya mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada seluruh delegasi anak dan para pendamping yang hadir dalam kick-off awal menjelang perhelatan ACF yang ke-7," kata Plt. Deputi Pemenuhan Hak Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Rini Handayani dalam keterangan, Jakarta, Selasa.
Baca juga: LBH nilai revisi qanun jinayat Aceh akomodir hak pemulihan korban
Forum rutin dua tahunan yang diselenggarakan di negara-negara ASEAN ini merupakan wadah untuk mempromosikan hak-hak dasar anak, terutama hak untuk berpartisipasi dan pembangunan masyarakat yang tentram dan memastikan perkembangan anak pada tingkat individu, kelembagaan, masyarakat, nasional, dan regional dengan memperhatikan kepentingan terbaik bagi anak.
Tahun ini, ACF mengusung tema "Building a Digital Resiliency for ASEAN Children" yang akan dielaborasi ke dalam pembahasan sub-sub tema berupa digital literacy, digital participation and resiliency, dan digital security.
Baca juga: Dokter: Diperlukan sinergi untuk beri akses anak disabilitas
Negara-negara ASEAN yang turut berpartisipasi mengirimkan delegasi anak pada perhelatan ini diantaranya Indonesia, Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand, Vietnam, Myanmar, Laos, dan Filipina.
Rini Handayani menambahkan perhelatan ACF ini pun menjadi sarana bagi Indonesia untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia yang melimpah.
Baca juga: KPAD diharapkan profesional dalam melakukan pengawasan hak anak
Dia mengatakan para delegasi anak dari negara-negara ASEAN akan bergabung bersama perwakilan anak-anak Forum Anak Daerah di seluruh Indonesia untuk merayakan puncak Hari Anak Sedunia (HAS) pada 20 November 2022 di Manado, Sulawesi Utara.
"Kami berharap para delegasi anak-anak ASEAN dapat menikmati seluruh rangkaian kegiatan ACF yang ke-7 ini dengan penuh semangat dan gembira. Semoga kami sebagai tuan rumah juga dapat meninggalkan kesan dan kenangan yang mendalam akan keindahan dan keharmonisan keragaman Indonesia," kata Rini.
Baca juga: KPPPA: Jangan kucilkan anak korban kekerasan seksual
Baca juga: JARAK soroti beberapa isu untuk tanggulangi pekerja anak
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2022