Peran pajak yang demikian besar memerlukan dukungan dari berbagai elemen masyarakat termasuk mahasiswa untuk mengawasi penggunaan APBN yang 74 persennya dari perpajakan
Jakarta (ANTARA News) - Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak menggelar sosialisasi di perguruan tinggi untuk mengajak mahasiswa untuk peduli pajak karena peran pentingnya dalam pembangunan.
"Mahasiswa sebagai pembayar pajak masa depan mempunyai peranan yang sangat besar, karena di pundak mahasiswa, pembangunan ini akan dlanjutkan," kata Direktur Penyuluhan Pelayanan dan Humas Ditjen Pajak Dedi Rudaedi dalam siaran persnya, di Jakarta, Senin.
Dedi menyebutkan, mahasiswa diharapkan dapat menjadi agen informasi yaitu sumber informasi perpajakan yang benar kepada masyarakat, agar tidak menjadi orang yang menikmati hasil pembangunan tetapi tidak membayar pajak.
Pada Senin ini, Ditjen Pajak menggelar sosialisasi di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) di Rawamangun Jakarta Timur.
Mahasiswa juga merupakan agen perubahan yang mampu merubah pola pikir masyarakat dari "bayar pajak untuk apa?" menjadi "bangga bayar pajak".
Penerimaan pajak tahun 2012 memberi kontribusi 74,82 persen penerimaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) yang digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur, subsidi energi, penegakan hukum, kesehatan, pertahanan dan keamanan dan lain-lain. Selain sebagai sumber keuangan Negara, pajak juga mempunyai fungsi pengatur di bidang ekonomi dan sosial.
"Peran pajak yang demikian besar memerlukan dukungan dari berbagai elemen masyarakat termasuk mahasiswa untuk mengawasi penggunaan APBN yang 74 persennya dari perpajakan, baik dari pengalokasian maupun distribusi dan pengawasannya sampai ke tingkat daerah," sebut Dedi.
Menurut dia pengawasan dari mahasiswa akan lebih efektif menuju tata kelola yang baik dan pemerintahan yang bersih sehinggga kedepan Indonesia menjadi negara yang lebih maju.
(SDP-52)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2012