Jakarta (ANTARA) - PT Unilever Indonesia Tbk menegaskan komitmen untuk menerapkan prinsip Equity, Diversity dan Inclusion (ED&I), terutama untuk mendorong masa depan yang setara bagi perempuan Indonesia dalam bidang ekonomi dan bisnis.
Komitmen tersebut ditegaskan Unilever bersamaan dengan momentum Business 20 (B20) Indonesia Summit dalam rangkaian perhelatan G20 di Nusa Dua Bali, di mana B20 Women in Business Council (B20 WiBAC) yang diketuai Presiden Direktur Unilever Indonesia Ira Noviarti selaku Chair secara resmi menyampaikan dokumen final Rekomendasi Kebijakan dan Aksi.
Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa, Ira menyampaikan kesetaraan partisipasi gender dalam perekonomian global dapat meningkatkan 28 triliun dolar AS dalam pertumbuhan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) global pada 2025 mendatang.
Potensi tersebut juga jelas terlihat di Indonesia di mana sebanyak 61 persen perempuan Indonesia telah berkontribusi terhadap perekonomian nasional dan sekitar 50 persen dari 60 juta UMKM dimiliki oleh perempuan.
"Hal ini menjadi sangat penting mengingat UMKM di Indonesia mampu menyerap 96,9 persen tenaga kerja," ujar Ira.
Menurut Ira, perempuan merupakan bagian penting yang tidak terpisahkan dalam bisnis Unilever Indonesia karena sebagian besar konsumen emiten berkode saham UNVR itu adalah perempuan dan banyak diantara pemasok, mitra, dan karyawan perseroan juga merupakan perempuan.
"Untuk itu, berbagai program pemberdayaan perempuan kami lakukan baik secara internal maupun eksternal, tidak hanya di level korporasi tetapi juga melalui brand-brand kami,” kata Ira.
B20 Women in Business Action Council merekomendasikan langkah-langkah yang dapat ditindaklanjuti dan dijalankan oleh pemerintah G20 untuk meningkatkan kesetaraan gender di dalam dunia kerja, serta langkah-langkah praktis untuk membangun, mempercepat, dan meningkatkan skala bisnis yang dipimpin perempuan.
B20 WiBAC digawangi oleh lebih dari 150 top business executives dari berbagai negara dan industri WiBAC telah menyampaikan dokumen final Rekomendasi Kebijakan dan Aksi untuk mendorong pemberdayaan perempuan di dunia bisnis. Rekomendasi ini terdiri atas tiga tema utama pemberdayaan pengusaha perempuan, mendorong kemampuan digital dan kepemimpinan perempuan, dan mendorong lingkungan kerja yang adil dan aman bagi semua.
Sebagai langkah konkret, B20 WiBAC pun meluncurkan platform One Global Women Empowerment (OGWE) yang dirancang untuk menyatukan pihak-pihak yang membutuhkan dan dapat membantu dalam memberdayakan pekerja dan pengusaha perempuan di mana saja.
Baca juga: Unilever komitmen tingkatkan investasi di Indonesia
Baca juga: Unilever berikan beasiswa untuk mahasiswa penyandang disabilitas
Baca juga: Unilever raup laba bersih Rp3,4 triliun pada paruh pertama 2022
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022