Banda Aceh (ANTARA News) - Sebagian masyarakat di kota Sinabang, Kabupaten Pulau Simeulue, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Rabu (26/4) dini hari berhamburan keluar rumah karena daerah tersebut diguncang gempa bumi berkekuatan 5,9 pada skala Richter (SR). Kepala Stasiun Geofisika Mata Ie, Aceh Besar, Syahnan, kepada ANTARA di Banda Aceh, Rabu, menyebutkan gempa yang terjadi sekitar pukul 01.26 WIB itu berpusat di laut, sekitar 87 KM sebelah tenggara Sinabang, ibukota Kabupaten Simeulue. Gempa yang berada pada koordinat 1,98 lintang utara (LU)- 96,96 bujur timur (BT) berlangsung selama beberapa detik dengan kedalaman sekitar 32 kilometer, namun tidak ada bangunan yang rusak akibat fenomena alam itu. Sementara itu, Wakil Bupati Kabupaten Simeulue, Ibnu Aban GT. Ulma yang dihubungi ANTARA melalui telepon selular di Sinabang membenarkan adanya gempa bumi, namun disebutkan bahwa bencana itu tidak menimbulkan kepanikan pada warga. "Mereka (warga-red) hanya berlarian keluar rumah sebentar saja dan setelah guncangan tidak terasa lagi, dianggap keadaan sudah normal lslu mereka kembali," katanya. Di Simeulue, guncangan gempa bumi sering dirasakan, sejak gempa yang terjadi pada 26 Desember 2004, sehingga mereka tidak merasa takut lagi atas gempa susulan yang terjadi akhir-akhir ini. "Setelah gempa utama lalu, daerah kami sangat sering diguncang gempa bumi, namun gempa susulan tersebut tidak menimbulkan kepanikan dan kerusakan pada bangunan," demikian Wakil Bupati Simeulue, Ibunu Aban GT. Ulama. (*)
Copyright © ANTARA 2006