Bolo Triyanto atlet Indonesia pertama lolos Paralimpiade Paris

Jakarta (ANTARA) - Atlet para-menembak Bolo Triyanto memastikan diri menjadi atlet pertama Indonesia yang meraih tiket Paralimpiade 2024 di Paris, Prancis.

Bolo lolos kualifikasi ke pesta olahraga disabilitas terbesar di dunia tersebut usai menyabet medali perak nomor R5–Mixed 10 m Air Rifle Prone SH2 dalam Kejuaraan Dunia para-menembak (WSPS) di Al Ain, Uni Emirat Arab (UEA), Senin (14/11).

Dia mencetak skor 252,9 poin di bawah petembak Ukraina Vasyl Kovalchuk dengan 254,6 poin yang juga dipastikan lolos ke Olimpiade Paris.

"Kami bersyukur sekali, Bolo menjadi atlet para-menembak pertama yang meraih medali di Kejuaraan Dunia, sekaligus lolos ke Paralimpiade Paris karena berada di peringkat kedua," kata Wakil Sekretaris Jenderal Komite Paralimpiade Indonesia (NPC Indonesia) Rima Ferdianto kepada ANTARA via telepon, Selasa.

Kesuksesan Bolo, lanjut Rima, diharapkan dapat diikuti atlet Indonesia lainnya yang saat ini tengah berburu poin untuk tampil dalam Paralimpiade Paris.

"Pada Parimpiade Tokyo 2022 (bergulir 2021) yang lolos 23 atlet. Kami berharap pada 2024 di Paris makin banyak atlet Indonesia yang lolos dan raihan medali juga makin banyak, sehingga peringkat Indonesia naik dari sebelumnya," pungkas Rima.

Kualifikasi Paralimpiade Paris 2024 masih akan terus berlangsung hingga mendekati pelaksanaan.

Pada Paralimpiade sebelumnya di Tokyo, Jepang, 23 atlet Indonesia berhasil membawa pulang dua emas, tiga perak, dan empat perunggu.

Dua emas dari cabang olahraga para-bulu tangkis melalui ganda putri SL3-SU5 Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah dan ganda campuran SL3-SU5 Leani Ratri/Hary Susanto.

Tiga perak diraih Ni Nengah Widiasih (para-powerlifting/41kg putri), Dheva Anrimusthi (para-bulu tangkis/tunggal putra SU5), dan Leani Ratri Oktila (para-bulu tangkis/tunggal putri SL4).

Kemudian empat perunggu masing-masing disabet Saptoyoga Purnomo (para-atletik/100meter T37 putra), David Jacobs (para-tenis meja tunggal putra kelas 10), Suryo Nugroho (para-bulu tangkis/tunggal putra SU5), dan Fredy Setiawan (para-bulu tangkis/tunggal putra SL4).