Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan RI bekerjasama dengan perusahaan kesehatan global asal Denmark, Novo Nordisk, meluncurkan fitur Diabetes Registry & Diary di aplikasi PrimaKu sebagai penanganan diabetes tipe 1 bagi anak-anak Indonesia.
"Fitur Diabetes Registry & Diary di aplikasi PrimaKu adalah salah satu implementasi program Changing Diabetes in Children (CDiC) di Indonesia," kata Clinical, Medical, Regulatory, and Quality Director Novo Nordisk Indonesia dr Riyanny Meisha Tarliman di Jakarta, Selasa.
Fitur tersebut meliputi sistem registrasi, edukasi, rekomendasi pengobatan dan monitoring untuk anak-anak dengan diabetes tipe 1.
Dengan adanya fitur ini, kata Riyanny, penanganan diabetes tipe 1 bagi anak-anak Indonesia diharapkan akan menjadi lebih baik dan lebih komprehensif.
Diabetes tipe 1 adalah tipe diabetes yang paling umum ditemukan pada anak dan remaja. Diabetes tipe 1 merupakan kondisi yang kompleks untuk dikelola.
Dikatakan Riyanny, penanganan diabetes tipe 1 yang baik meliputi pemeriksaan gula darah mandiri, pemahaman diabetes yang komprehensif, dan dukungan tenaga medis profesional.
Berdasarkan data International Diabetes Federation (IDF), diperkirakan ada lebih dari 1,2 juta anak dan remaja di bawah umur 20 tahun yang hidup dengan diabetes tipe 1. Setiap tahunnya, 108.200 anak dan remaja di bawah umur 15 tahun didiagnosa diabetes tipe 1.
Situasi prevalensi diabetes tipe 1 di Indonesia dalam periode 2000--2010 meningkat tujuh kali lipat, dari 3,88 per 100 juta penduduk pada 2000, menjadi 28,19 per 100 juta penduduk pada 2010.
Karena tingginya angka pasien yang tidak terdiagnosis serta pasien dengan hasil diagnosis yang salah, kata Riyanny, angka pasti prevalensi diabetes tipe 1 pada anak-anak diperkirakan lebih tinggi dibandingkan dengan data yang tersedia saat ini.
Ia berharap fitur Diabetes Registry & Diary di aplikasi PrimaKu dapat membantu orang tua yang memiliki anak dengan diabetes tipe 1 untuk mencatat kondisi kadar gula darah dan medikasi anak mereka sehingga dapat memberikan data yang komprehensif saat berkonsultasi dengan dokter.
Sedangkan data yang dihimpun lewat aplikasi itu, diharapkan dapat digunakan dalam pembuatan kebijakan oleh para pemangku kepentingan.
"Dengan memiliki informasi yang detail mengenai keadaan anak, diabetes pada anak-anak dapat dikelola dengan baik," katanya.
Peluncuran fitur tersebut dihadiri oleh Duta Besar Denmark untuk Indonesia HE Lars Bo Larsen, CDiC in Indonesia Lead Prof Dr dr Aman Bhakti Pulungan, Head of Asia Emerging Markets Roche Diabetes Care Mihai Irimescu, serta perwakilan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dan Ikatan Diabetes Anak dan Remaja (IKADAR).
Pada kegiatan ini, para undangan juga menyaksikan film Ride for your L1fe, sebuah film dokumenter yang berkisah tentang Team Novo Nordisk (TNN). TNN adalah tim pembalap sepeda profesional pertama dan satu-satunya di dunia yang beranggotakan orang-orang dengan diabetes tipe 1.
Film dokumenter itu mengikuti TNN di sepanjang musim pertandingan 2021, ketika mereka berjuang untuk mendapatkan hasil terbaik di podium. Film ini menunjukkan bahwa dengan manajemen yang tepat, orang dengan diabetes tipe 1 tetap dapat berprestasi dan beraktivitas seperti orang tanpa diabetes tipe 1.
Baca juga: Kemenkes-Novo Nordisk kedepankan edukasi untuk tekan biaya diabetes
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022