Turnamen esport Asia Tenggara SEACA 2022 kembali digelar

Jakarta (ANTARA) - Penyedia layanan hiburan digital Unipin tahun ini kembali menggelar turnamen esport bertaraf Asia Tenggara, Southeast Asia Cyber Arena (SEACA) 2022, pada 15-27 November 2022.

CEO Unipin Ashadi Ang mengatakan SEACA yang digelar sejak 2018, menjadi salah satu ajang esport paling ditunggu di Asia Tenggara dengan mempertemukan tim-tim berbaik dari Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam dan Myanmar.

"Tahun ini Unipin SEACA 2022 akan kembali menjadi panggung pertarungan utama dalam menentukan juara-juara Asia Tenggara," kata Ashadi dalam konferensi pers virtual yang diikuti dari Jakarta, Selasa.

Sama seperti tahun sebelumnya, Ashadi menjelaskan SEACA 2022 kembali menghadirkan kompetisi cosplay dana galeri untuk para seniman serta toko digital.

Pada cosplay competition, 25 cosplayer akan berjuang merebut hati para juri yang terdiri dari John Switch (Indonesia), Rithenia (Singapura) & Hakaosan (Filipina) untuk menjuarai kompetisi ini.

Unipin SEACA 2022 juga mempersiapkan SEA Talks yang ditujukan bagi penggemar dan komunitas esport yang ingin menggali lebih banyak isi industri esport.

"Kita juga akan menampilkan SEA Talks topik-topik terpopuler di industri gaming dan esport, dan disampaikan oleh para key players dan pelaku utama dari industri ini," ujar Ashadi.

SEA Talks berupa seri webinar yang berlangsung pada 15- 32 November, dan akan diisi oleh pembicara-pembicara internasional, di antaranya CEO BOOM Esports Garry Ongko Putera, COO Bren Esports Jab Escutin, dan PR and Communication Manager MOONTON Games Azwin Nugraha.

Acara SEA Talks terbuka untuk umum sehingga siapa pun dapat mengikutinya tanpa dipungut biaya.

Ashadi mengungkapkan ada satu hal utama yang akan membedakan Unipin SEACA tahun ini dari tahun-tahun sebelumnya, yaitu keberadaan turnamen turnamen ladies dalam SEACA 2022.

"Jumlah gamer ladies di industri esports meningkat drastis. Sebuah studi dari Google mengatakan bahwa gamer perempuan saat ini mencapai hingga 45 persen," kata Ashadi.

"Guna memaksimalkan potensi dari pada gamer ladies ini, untuk menjadi platform bagi setiap gamer, untuk mengikuti dan berkompetisi di tingkat internasional, dan menunjukkan pada dunia bahwa mereka mampu."

Puncak acara UniPin SEACA 2022, yaitu UniPin SEACA MAJOR, akan menjadi ajang pertemuan 33 tim PUBGM dari seluruh Asia Tenggara, dengan masing-masing 17 tim untuk kategori open tournament dan 16 untuk ladies tournament.

Perwakilan Indonesia di antaranya adalah Bigetron Ace dan EVOS Reborn.

Selain turnamen PUBGM, kompetisi lain yang akan ikut menyemarakkan UniPin SEACA 2022 adalah turnamen Magic Chess. Dari pendaftaran open qualifier, sebanyak 256 peserta akan beradu keterampilan gunamemperebutkan juara dan titel pemain Magic Chess terbaik di Asia Tenggara.

Penyelenggaraan kembali UniPin SEACA 2022 mendapatkan dukungan penuh dari Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI), induk organisasi esport di Indonesia.

Bendahara Umum PB ESI Liliana Sugiarto mengungkapkan bahwa UniPin SEACA 2022 bermakna sangat penting dalam mendukung penguatan komitmen PB ESI dalam peningkatan kompetensi esport Indonesia, terutama dalam level antarbangsa.

"Kami memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada Unipin SEACA 2022, yang sudah diselenggarakan empat tahun terakhir. Dari 2018 sampai hari ini menjadi salah satu bencahmark penyelenggaraan turnamen esport prestigious di kawasan South East Asia sekaligus menjadi wadah lahirnya talenta-talenta esport potensial," ujar Liliana.