menjadi wadah khususnya peserta didik atau siswa, untuk menampilkan berbagai inovasi yang mereka miliki

Palangka Raya (ANTARA) - Pelaksanaan Pameran Inovasi Pendidikan Kalteng BERKAH SMA/SMK/SLB tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2022, menjadi sarana bagi sekolah, guru maupun siswa untuk unjuk karya maupun berbagai prestasi yang telah dihasilkan.

"Ini strategis karena menjadi wadah khususnya peserta didik atau siswa, untuk menampilkan berbagai inovasi yang mereka miliki," kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran di Palangka Raya, Selasa.

Dalam pameran ini, sekolah dari berbagai kabupaten dan kota yang berpartisipasi, menampilkan karya serta ragam inovasi, di antaranya inovasi di bidang perkebunan seperti budi daya tanaman, inovasi kelistrikan, kuliner serta lainnya.

Pameran Inovasi Pendidikan ini juga merupakan salah satu upaya mewujudkan Profil Pelajar Pancasila melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Profil Pelajar Pancasila yakni perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Baca juga: Sekda dorong mahasiswa UPR pacu kreativitas dan inovasi di era digital

Baca juga: Pemprov Kalteng tekankan pentingnya 1.000 hari pertama kehidupan

Selain itu pameran ini sebagai ajang pencarian talenta siswa dan guru kreatif yang memiliki ide, aspirasi dan inovasi, disertai semangat, jiwa maupun sikap kewirausahaan.

"Kami dukung dan berikan ruang agar mereka semakin berkembang. Saya juga minta Kepala Dinas Pendidikan agar mengalokasikan anggaran untuk dapat mendukung hal tersebut," terangnya.

Diharapkan kegiatan ini mampu memberi dampak terhadap peningkatan semangat, jiwa dan sikap kewirausahaan serta pengalaman, pengetahuan dan keterampilan yang dapat mengakselerasi usaha mereka yang berada pada satuan pendidikan.

Kepala Dinas Pendidikan Kalteng Ahmad Syaifudi menambahkan, melalui pameran ini semua pihak dapat melihat karya atau inovasi yang merupakan produk unggulan dari masing-masing sekolah yang berpartisipasi.

"Branding ini kita jadikan sebagai identitas sekolah maupun identitas daerah. Kami juga siap menindaklanjuti arahan Gubernur untuk mendukung pengembangan lebih lanjut berbagai karya dan inovasi sekolah ini," ucapnya.

Baca juga: Pemprov Kalteng bangun 15.529 unit rumah layak huni 6 tahun terakhir

Baca juga: Dekranasda Kalteng dorong kaum muda miliki semangat kewirausahaan

Pewarta: Muhammad Arif Hidayat
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022