Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengajak perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS), Amazon Web Services (AWS), untuk membangun pusat pendidikan di Indonesia.

Dalam pertemuan dengan delegasi AWS di Nusa Dua, Bali, sebagaimana keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa, Menko Airlangga mengatakan dukungan Amazon dalam peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia akan membawa manfaat besar bagi kedua belah pihak.

Apabila Amazon hendak berinvestasi di bidang pendidikan, Pemerintah Indonesia akan menyiapkan kemudahan, salah satunya berupa insentif pajak yang diberikan pada industri yang terlibat dalam program pendidikan vokasi, meliputi, kegiatan penelitian dan pengembangan untuk menghasilkan inovasi, sesuai dengan regulasi yang berlaku maksimal 200 persen.

Baca juga: Amazon Web Service adakan program edukasi guna tingkatkan SDM digital

“Pemerintah Indonesia juga menawarkan AWS untuk melakukan investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang difokuskan pada ekonomi digital guna mendukung transformasi digital di Indonesia,” ujar Menko Airlangga.

Sementara Vice President for Global Public Policy AWS Michael Punke berkomitmen akan terus mendukung transformasi digital Indonesia, dengan membangun dan mengoperasikan Pusat Data di Indonesia (untuk kawasan Asia Pasifik).

Adapun dia menyebut nilai investasi untuk mendukung transformasi digital Indonesia ini sebesar 5 miliar dolar AS dalam periode 15 tahun ke depan.

Dalam pertemuan Michael Punke didampingi oleh Head of Public Policy Asia Pacific dan Japan AWS dan Head of of Public Policy Indonesia AWS.

Baca juga: Amazon Web Services rencanakan region baru di Indonesia

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022