Nilai-nilai luhur Pancasila harus terinternalisasi pada jiwa, pola pikir, dan perilaku kinerja seluruh ASN.
Serang (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin menegaskan bahwa aparatur sipil negara (ASN) dituntut untuk tidak hanya berkompetensi teknis, manajerial, dan sosiokultural, tetapi juga berintegritas dan berjiwa Pancasila.
“Nilai-nilai luhur Pancasila harus terinternalisasi pada jiwa, pola pikir, dan perilaku kinerja seluruh ASN,” kata Wapres Ma’ruf Amin dalam acara Penguatan Pembinaan Ideologi Pancasila Kepada Aparatur Pemerintah Provinsi Banten, di Pendopo Gubernur Banten, di Serang, Senin
Menurut Wapres, selain sebagai pemersatu dan perekat bangsa, ASN juga memainkan peran penting dalam birokrasi, terutama dalam memberikan pelayanan publik yang bertanggung jawab.
“Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad SAW pernah berdoa, “Ya Allah, barang siapa yang diberi tanggung jawab untuk menangani urusan umatku, lalu ia mempersulit mereka, maka persulitlah hidupnya. Dan barang siapa yang diberi tanggung jawab untuk mengurusi umatku, lalu ia memudahkan urusan mereka, maka mudahkanlah hidupnya,” kata Wapres mengutip sebuah hadis.
Menurutnya, hadis tersebut menggambarkan makna penting birokrasi, khususnya bagi ASN, untuk melaksanakan amanat dengan sebaik-baiknya, penuh tanggung jawab, utamanya dalam memberikan pelayanan untuk memudahkan berbagai urusan masyarakat.
Di samping itu, Wapres juga mengingatkan bahwa indikator kemajuan suatu negara bukan hanya dari pembangunan fisik dan ekonominya, melainkan juga dari kualitas pemerintahannya. Sebagaimana yang ditetapkan oleh "Worldwide Governance Indicators " (WGI) bahwa untuk menilai kemajuan suatu negara, maka dapat dilihat dari 6 indikator, yaitu akuntabilitas publik, stabilitas politik dan kekerasan, efektivitas pemerintahan, kualitas regulasi, aturan hukum, dan tingkat korupsi.
Wapres menjelaskan dalam roda pemerintahan birokrasi adalah unsur penting kemajuan nasional.
Wapres menyatakan, meski paradigma birokrasi saat ini mengalami pergeseran, tetapi roh utama birokrasi adalah melayani publik, melayani rakyat sesuai tanggung jawab.
"Nah, tugas ini adalah tugas ASN. ASN adalah garda terdepan dalam pelayanan. Jadi ASN harus berintegritas dan memegang teguh Pancasila," katanya lagi.
Lebih lanjut, Ma'ruf Amin berharap kegiatan penguatan ideologi Pancasila ini mampu memberikan penguatan nilai-nilai Pancasila yang tercermin dalam value ASN ber-akhlak.
"Harus berorientasi pelayanan pada akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif. Dengan semboyan bangga melayani bangsa dengan ikhlas," kata dia pula.
Danrem 064/MY Brigjen TNI Tatang Subarna selaku Dansatgas Pengamanan VVIP Wilayah Banten menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh unsur pengamanan selama kegiatan kunjungan Wapres RI di Banten.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur pengamanan, baik TNI dan Polri serta instansi terkait yang sudah bekerja sama dalam tugas pengamanan, sehingga dapat berjalan dengan aman dan lancar," katanya lagi.
Danrem 064/MY mengungkapkan bersyukur kegiatan penguatan ideologi Pancasila bagi seluruh pejabat yang ada di Provinsi Banten yang digagas BPIP, bisa terkoordinasi dengan baik.
"Itu semua berkat Allah SWT dan kerja sama antarstakeholder yang ada di Provinsi Banten. Dan juga berkat masyarakat Banten yang luar biasa," katanya lagi.
Baca juga: BPIP sebut perilaku upaya mengganti Pancasila sudah cukup tinggi
Baca juga: Wakil Ketua MPR minta ASN menjaga ideologi Pancasila
Pewarta: Mulyana
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022