Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam pertemuannya dengan Presiden Komisi Eropa Ursula Von Der Leyen di Nusa Dua, Bali, Senin, mendorong realisasi dari rencana investasi European Investment Bank di Indonesia.
"Saya menyambut baik dukungan Komisi Eropa terhadap Presidensi G20 Indonesia dan mendorong realisasi kerja sama transisi energi, termasuk rencana investasi European Investment Bank di indonesia," kata Presiden Jokowi dalam keterangan pers di Nusa Dua, Bali, sebagaimana diunggah di Youtube Sekretariat Presiden, Senin malam.
Pertemuan bilateral antara Jokowi dan Ursula dilakukan pada Senin menjelang pertemuan puncak Konferensi Tingkat Tinggi G20 pada Selasa (15/11) esok.
Jokowi juga mengungkapkan bahwa dirinya kepada Ursula mendorong kemajuan perundingan Indonesia-Europe Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IU-CEPA).
Presiden RI juga menyampaikan keprihatinan atas diskriminasi perdagangan terhadap produk-produk Indonesia. Selain itu, Jokowi juga mengajak Uni Eropa menjadi mitra perdamaian di Indo Pasifik.
Sementara itu, menurut keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden, Ursula mengapresiasi kepemimpinan Indonesia dalam G20 yang terus berupaya merumuskan solusi bersama terhadap krisis global. Indonesia dipandang sebagai mitra terpercaya dalam berbagai isu strategis termasuk energi terbarukan dan keamanan pangan.
Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan dengan Presiden Komisi Eropa yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Menteri ESDM Arifin Tasrif.
Baca juga: Presiden harapkan fleksibilitas AS dalam pembahasan deklarasi KTT G20
Baca juga: Presiden Jokowi apresiasi dukungan Australia untuk G20 Indonesia
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022