Kegiatan ini masif dilakukan dengan cara jemput bola ke berbagai lokasi
Jakarta (ANTARA) - Palang Merah Indonesia Jakarta Selatan (PMI Jaksel) berhasil mengumpulkan 33.956 kantong darah selama periode Januari-Oktober 2022 atau dalam kurun waktu 10 bulan.
"Kami pastikan 33.956 kantong darah ini cukup untuk memenuhi kebutuhan di Jakarta Selatan," kata Ketua PMI Jaksel Abdul Haris saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Menurut Haris, untuk DKI Jakarta setiap hari membutuhkan sebanyak 1.000 sampai 1.400 kantong darah.
Haris menambahkan jumlah kantong darah ini merupakan hasil dari Unit Donor Darah (UDD) PMI Jakarta Selatan serta dari unit mobil.
Pengambilan kantong darah ini diambil dari berbagai tempat di Jakarta Selatan mulai dari perkantoran, pusat perbelanjaan (mall), rumah sakit, hingga rumah ibadah.
Kegiatan ini masif dilakukan dengan cara jemput bola ke berbagai lokasi demi tercukupinya jumlah kantong darah.
Haris menambahkan di kantor PMI Jakarta Selatan juga membuka donor darah 24 jam tanpa mengenal libur serta tidak dipungut biaya.
Maka dari itu, ia mengimbau bagi para warga yang ingin melakukan donor darah perlu menyiapkan diri sebelumnya dengan istirahat yang cukup, mengonsumsi sayuran hijau, dan minum air putih.
Selain itu, setelah donor darah disarankan untuk banyak minum air putih, menghindari aktivitas fisik yang berat, dan memperbanyak konsumsi makanan kaya zat besi.
"Donor darah itu banyak manfaatnya mulai dari dapat mendeteksi penyakit serius, menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah, dan membantu menurunkan berat badan," tuturnya.
Baca juga: Pemkot Jaksel edukasi cegah diabetes melitus ke tenaga pendidik
Baca juga: Pemkot Jaksel manfaatkan dana PMI untuk bantu warga terdampak banjir
Baca juga: PMI Jaksel layani warga terdampak kebakaran di Simprug
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022