Jakarta (ANTARA) - Jenama roti Breadlife yang tadinya berkonsep grab-and-go ini kini hadir dengan gerai baru bertajuk Breadlife cafe. Selain meresmikan 22 gerai baru, Breadlife menambah lini produknya dengan memperkenalkan Artisan series yang terdiri dari beragam pastry halal.
Kembalinya budaya nongkrong menjadi hal yang mendasari peresmian Breadlife cafe pertama yang mengusung konsep dine-in di lantai dasar Puri Indah Mall, Jakarta Barat.
“Tadinya Breadlife mengusung konsep toko roti yang hanya melayani pembelian untuk dibawa pulang. Namun, menurut survey, sekitar 79 persen masyarakat Indonesia ternyata sudah tak ragu untuk dine-in di cafe dan restoran," kata CEO Breadlife Miranda Haryanto dalam siaran resmi, Senin.
Baca juga: Roti Kompiang dan Sherpa G20
Kafe Breadlife dilengkapi dengan area makan dengan warna dominan merah dan putih.
Selain hadir dengan konsep baru, Breadlife juga akan meresmikan 22 gerai baru hingga penghujung tahun 2022 yang tak cuma menyasar pusat perbelanjaan sebagai strategi ekspansi utama.
Menurut BPS, rata-rata pengeluaran per kapita satu minggu untuk produk roti dan kue meningkat di tahun 2021. Total rata-rata pengeluaran mingguan roti tawar per kapita secara nasional meningkat dari Rp174.000 di tahun 2020 menjadi Rp184.000 di tahun 2021. Begitu pun untuk roti manis, total rata-rata pengeluaran mingguan per kapitanya secara nasional meningkat dari Rp804.000 menjadi Rp823.000.
Tidak hanya roti, Breadlife menambah lini produknya dengan memperkenalkan rangkaian produk bertajuk Artisan yang terdiri dari pastry, antara lain Croissant Blackforest, Tiramisu Danish, Marshmallow Kouign Amann. Ada juga cita rasa savoury yang dihadirkan lewat Cheese Steak Croissant dan Beef Burger Kouign Amann.
Breadlife telah mendapatkan sertifikasi halal dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia serta Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal.
Baca juga: Breadlife hadirkan konsep "dine in" di Puri Indah Mall
Baca juga: Exquise Patisserie kenalkan ragam kue dengan cita rasa Indonesia
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022