Jalan yang tertutup longsor sejak beberapa hari lalu memiliki panjang sekitar 25 meter dan merupakan jalan penghubung Kecamatan Uram Jaya ke Kecamatan Lebong sakti.
"Hari ini rencananya baru akan dibersihkan oleh dinas PUPR Kabupaten Lebong dengan menggunakan alat berat," kata Analis Kebencanaan BPBD Kabupaten Lebon, Bengkulu Massayu Uminil Hana saat dihubungi via telpon, Senin.
Ia menyebutkan bahwa terhambatnya evakuasi dan membersihkan material longsor yang menutup total akses jalan tersebut dikarenakan keterbatasan alat.
Terjadinya longsor tersebut disebabkan karena hujan deras yang terjadi dalam beberapa hari terakhir membuat tanah tebing runtuh dan menutup badan jalan dengan ketebalan tanah empat meter dan panjang longsor sekitar 25 meter.
Baca juga: Tiga penambang tradisional terjebak longsor di Bengkulu
Baca juga: Lima wilayah terendam banjir dan tiga longsor di Bengkulu
Oleh karena itu, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lebong, Bengkulu untuk selalu siaga dan berhati-hati mengingat kondisi cuaca buruk yang terjadi saat ini.
Khususnya untuk masyarakat yang tinggal di aliran sungai yang sering terjadi banjir dan perumahan yang berada di tebing karena rawan longsor.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Fatmawati Bengkulu menyebutkan bahwa hingga beberapa hari ke depan seluruh wilayah dk Provinsi Bengkulu akan turun hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang.
"Cuaca ekstrem hujan disertai dengan angin kencang yang terjadi di seluruh wilayah Provinsi Bengkulu hingga beberapa hari ke depan," ujar Perakirawan BMKG Stasiun Fatmawati Bengkulu Rahyu Mailansari.
Baca juga: Enam desa di Seluma terisolir akibat banjir dan longsor
Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022