Guangzhou (ANTARA) - Pameran Penerbangan dan Dirgantara Internasional China Ke-14, yang juga dikenal dengan nama Airshow China, memamerkan berbagai teknologi canggih dan promosi kerja sama bisnis.

Sejak kali pertama digelar pada 1996, Airshow China telah menjadi sebuah jendela penting untuk memamerkan teknologi dan alat penerbangan canggih dari dalam maupun luar negeri.

Airshow China juga telah menjadi sebuah platform internasional untuk mempromosikan kerja sama bisnis di industri tersebut.

Dalam acara tersebut, China memamerkan berbagai pesawat baru dan beragam peralatan nirawak.

Pesawat jet berukuran besar buatan dalam negeri pertama China, C919, ambil bagian dalam pameran penerbangan itu. Pada akhir September, C919 memperoleh sertifikat tipenya dari Administrasi Penerbangan Sipil China.

AG600M, pesawat pemadam kebakaran amfibi berukuran besar China yang dikembangkan secara independen, mendemonstrasikan fungsinya untuk menjatuhkan air (water-dropping).

Para pengunjung pun dapat merasakan pengalaman imersif dalam sebuah replika seukuran asli stasiun luar angkasa China Tiangong yang mengorbit.

​​​​​​Airshow China berlangsung Selasa (8/11) hingga Minggu (13/11) di kota pelabuhan Zhuhai, Provinsi Guangdong, China selatan.


Diproduksi oleh Xinhua Global Service


Pewarta: Xinhua
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022