Denpasar (ANTARA) - General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali I Wayan Udayana menyatakan pihaknya melayani pengisian ulang baterai kendaraan listrik yang digunakan dalam pergelaran KTT G20 selama 24 jam, hingga 18 November 2022.

“Kami siaga 24 jam, sejak kedatangan seluruh tamu negara hingga kepulangan mereka nantinya. Seluruhnya kami monitor kelistrikannya dan pantauan kami saat ini neraca daya dalam kondisi aman dengan beban puncak tercatat mencapai 745,23 MW,” kata Udayana sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Denpasar, Bali, Minggu.

Udayana memastikan keandalan pasokan listrik terus dipantau melalui mirroring system yang dibangun PLN baik dari sisi pembangkitan, transmisi, distribusi, maupun gardu-gardu milik pelanggan.

“Monitoring yang kami lakukan juga mencakup SPKLU PLN yang digunakan untuk mengisi daya baterai kendaraan listrik, sehingga semuanya tidak luput dari pengamatan kami demi menghadirkan layanan listrik berkualitas tanpa kedip di masing-masing venue,” kata dia.

Khusus dalam menyambut kedatangan masing-masing delegasi tiap-tiap negara yang mulai hadir sejak Minggu, PLN berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk Angkasa Pura sebagai pengelola Bandara Ngurah Rai.

Aidil Philip Julian, General Manager Angkasa Pura 1 I Gusti Ngurah Rai dalam kesempatan yang berbeda mengatakan untuk memberikan kemanan dan kenyamanan bagi para delegasi pasokan listrik merupakan hal yang utama.

“Saat ini PLN telah berhasil mendukung dan menjamin kebutuhan listrik di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai sebesar 87,5 MWh setiap harinya,” kata dia.

Selain Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, PLN juga berkoordinasi dengan pengelola kawasan ITDC Nusa Dua sebagai penyedia fasilitas venue kegiatan.

I Gusti Ngurah Ardita, General Manager ITDC Nusa Dua mengatakan kawasan Nusa Dua memiliki berbagai fasilitas yang secara berkesinambungan membutuhkan kualitas layanan listrik yang andal.

“Untuk memastikan hal ini, kami memiliki komitmen bersama dengan PLN melalui sinergi BUMN untuk menyukseskan Presidensi G20 di tahun 2022 ini,” ungkapnya

Di kawasan ITDC sendiri terpantau satu per satu, kendaraan mobil listrik berplat tamu negara beriringan masuk ke areal parkir sentral ITDC Nusa Dua untuk melakukan pengisian ulang daya baterai yang dengan sigap disambut petugas bertopi dan berompi biru berlogo PLN.

Selain barisan kendaraan listrik yang mengantri untuk melakukan isi ulang daya baterai, di areal ITDC juga terdapat ratusan mobil yang telah selesai melakukan pengisian ulang dan terparkir rapi sesuai marka kendaraan yang telah ditentukan.

PLN sendiri telah menyediakan tak kurang dari 66 unit SPKLU Ultra Fast Charging, 200 home charging, serta SPKLU mobile untuk melayani setidaknya 636 kendaraan listrik delegasi dan pengamanan, serta 590 kendaraan listrik untuk operasional lainnya.

Selain itu, di lokasi lainnya yakni di posko pimpinan pengamanan pasokan ketenagalistrikan KTT G20 di Mercure Nusa Dua, terdapat 9 televisi berlayar 75 inch yang 24 jam menampilkan berbagai perubahan angka dan data kondisi kelistrikan masing-masing venue kegiatan G20 dan terus dipantau oleh enam orang personel siaga PLN pada setiap shif penugasan.

Semua hal yang dilakukan PLN sejak 7 November lalu, hingga nanti 18 November mendatang merupakan bagian dari upaya untuk menyukseskan pergelaran puncak KTT Group of Twenty (G20) yang diketuai oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Baca juga: Presiden AS Joe Biden tiba di Bali hadiri KTT G20
Baca juga: Menlu Rusia Sergey Lavrov tiba di Bali wakili Putin hadiri KTT G20
Baca juga: Sambut KTT G20, Dirut PLN Pimpin Langsung Pengamanan Kelistrikan dari Posko Siaga Nusa Dua Bali

Pewarta: Rolandus Nampu
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022