Jakarta (ANTARA) - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) memanfaatkan pertemuan G20 di Bali sebagai ajang promosi ANOC World Beach Games (AWBC) yang juga akan digelar di Pulau Dewata pada tahun depan.
Promosi dilakukan dengan membuka gerai-gerai (booth) di beberapa tempat pertemuan G20, yaitu di lokasi pertemuan Sherpa G20 di Intercontinental Jimbaran Bali serta pintu kedatangan dan keberangkatan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
“Kami ingin memaksimalkan sosialisasi ANOC World Beach Games 2023 dalam momentum G20. Hari ini kami berada di lokasi pertemuan Sherpa G20 untuk menyosialisasikan bahwa Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah AWBC edisi kedua tahun depan di Bali,” kata Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari dalam jumpa pers yang diikuti secara virtual di Jakarta, Minggu.
Okto, sapaan akrab Raja Sapta, menambahkan bahwa kegiatan promosi itu juga dilakukan sebagai salah satu bentuk sosialisasi bahwa Bali sudah kembali terbuka untuk turis mancanegara maupun jadi tuan rumah olahraga internasional setelah sempat terpukul akibat pandemi COVID-19.
Okto menambahkan kehadiran KOI dalam pertemuan G20 juga menjadi kesempatan untuk bertemu dengan Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach yang dijadwalkan memberikan sambutan dalam salah satu forum acara menjelang KTT G20.
“Kami bersama-sama dengan anggota IOC Erick Thohir akan menjemput Presiden IOC yang akan hadir dan memberi sambutan dalam forum G20. Lalu ada juga Presiden FIFA Gianni Infantinoyang akan terlibat dan berpartisipasi di G20,” ujar dia.
AWBG merupakan ajang multicabang olahraga pantai terbesar yang akan diikuti sekitar 1.500 atlet dari lebih dari 130 negara. Ajang itu juga akan dihadiri perwakilan dari 205 Komite Olimpiade Nasional (NOC), 36 federasi cabang olahraga internasional dari berbagai negara, serta para petinggi organisasi internasional olahraga di antaranya pimpinan IOC, dan Badan Anti-Doping Dunia WADA.
Indonesia menjadi tuan rumah edisi kedua AWBG pada 5-12 Agustus 2023 di Bali. Ajang itu akan mempertandingkan 14 cabang olahraga, yaitu aquathlon, bola tangan pantai, sepakbola pantai, tenis pantai, voli pantai 4x4, polo air pantai, gulat pantai, karate disiplin kata perorangan, selancar layang, serta renang perairan terbuka 5km, basket 3x3, beach sprint rowing, surfing, dan airbadminton.
Baca juga: Sejumlah negara pastikan hadir di ANOC World Beach Games Bali 2023
Baca juga: Indonesia banjir apresiasi dalam sidang umum tahunan ANOC
Baca juga: ANOC World Beach Games 2023 di Bali usung konsep ramah lingkungan
Baca juga: Pemprov Bali dukung penuh ANOC World Beach Games 2023
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2022