Kami mengimbau para pengguna jasa khususnya di lintas Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk untuk mempersiapkan perjalanan libur Natal dan Tahun Baru ..Jakarta (ANTARA) - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengimbau masyarakat atau pengguna jasa untuk memesan tiket secara online melalui Ferizy untuk libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 mulai dari sekarang.
"Kami mengimbau para pengguna jasa khususnya di lintas Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk untuk mempersiapkan perjalanan libur Natal dan Tahun Baru dengan kapal feri jauh-jauh hari atau mulai dari sekarang karena tiket sudah bisa dipesan sejak H-60 atau 60 hari sebelumnya, sehingga perjalanan menjadi lebih terjamin, lebih aman, tidak perlu mengantre, dan pastinya lebih nyaman," kata Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
Ia mengatakan penjualan tiket online Ferizy dapat dilakukan melalui website www.ferizy.com, aplikasi Ferizy, dan sales channel di Alfamart, Indomaret, AgenBRILink, dan Agen Finpay (Delima Point).
Baca juga: ASDP komitmen jalankan operasional berbasis HSSE yang bermutu tinggi
Shelvy mengatakan Posko Terpadu Natal dan Tahun Baru akan dimulai 17 Desember 2022 hingga 4 Januari 2023.
ASDP memperkirakan total penumpang yang akan dilayani di 10 lintasan sebanyak 2,68 juta orang dan jumlah kendaraan sebanyak 126 ribu unit roda dua, 320 ribu unit kendaraan kecil atau pribadi, 23 ribu unit bus, dan 219 ribu unit truk.
Ke-10 lintasan itu adalah Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, Padangbai-Lembar, Kayangan-Pototano, Hunimua-Waipirit, Tanjung Kelian-Tanjung Api-api, Bitung-Ternate, Bajoe-Kolaka, Kupang-Rote, dan Ajibata-Ambarita.
Pengguna jasa, yang telah membeli tiket Ferizy, lanjut Shelvy, agar melakukan check in dua jam sebelumnya, karena tiket akan hangus jika melewati waktu jadwal masuk pelabuhan.
Apabila tiba di pelabuhan belum bertiket, kendaraan akan diputar balik keluar pelabuhan.
"Jangan lupa saat membeli tiket via online, pastikan pengguna jasa mengisi daftar penumpang di dalam kendaraan secara tepat dan lengkap, termasuk data kendaraannya. Ini penting terkait hak asuransi setiap penumpang dan memperlancar proses perjalanan pengguna jasa," tuturnya.
Baca juga: ASDP akselerasi proyek Bakauheni Harbour City di Lampung
Selain itu, menurut Shelvy, pengguna jasa yang akan melakukan perjalanan dengan kapal feri juga wajib memenuhi ketentuan persyaratan menyeberang sesuai Surat Edaran Ketua Satgas COVID-19 Nomor 24 Tahun 2022 yang berlaku sejak 25 Agustus 2022, yakni seluruh calon penumpang usia 18 tahun ke atas wajib memiliki sertifikat vaksin dosis ketiga atau booster sebelum melakukan perjalanan.
Sementara itu calon penumpang usia 6-17 tahun wajib memiliki sertifikat vaksin dosis kedua dan calon penumpang di bawah enam tahun wajib didampingi pendamping yang telah memenuhi ketentuan vaksinasi COVID-19.
Selanjutnya, apabila calon penumpang belum divaksin atau memiliki kondisi kesehatan khusus atau penyakit komorbid, harus melampirkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah.
Untuk kelancaran operasional dan layanan selama periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, ASDP juga memastikan kesiapan petugas dan peralatan pendukung serta penerapan protokol kesehatan secara ketat baik di kapal maupun pelabuhan.
Baca juga: Lakukan transformasi layanan digital, kinerja ASDP makin melesat
"Kami telah mengantisipasi bahwa penyelenggaraan angkutan Natal dan Tahun Baru ini ada potensi lonjakan penumpang dan kendaraan relatif cukup tinggi. Namun, kami harap masyarakat tetap mengikuti aturan sebaik-baiknya terkait vaksinasi dan booster serta tidak mengabaikan protokol kesehatan demi keselamatan diri sendiri dan orang lain," ujarnya.
Untuk informasi lebih lanjut terkait penjualan tiket pada masa angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, masyarakat dapat menghubungi contact center ASDP melalui telepon di 021-191, email cs@indonesiaferry.co.id, atau melalui media sosial Instagram @asdp191.
Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022