Jakarta (ANTARA News) - Untuk urusan berperang melawan musuh negara atau "ngotot" membangun `busway` dan monorail mungkin Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso tidak gentar, namun kalau dituduh berbuat korupsi bisa jadi mantan Wadanjen Kopassus dan Pangdam Jaya itu akan berpikir dua kali. "Begitu menyimpang dan langsung kita dipanggil KPK atau BPK itu yang paling ngeri," kata Sutiyoso saat ditemui di Balaikota Jakarta, Senin. Pria kelahiran Semarang 6 Desember 1944 itu menyatakan hal tersebut ketika ditanya mengenai korban pohon tumbang di Ibukota yang mendapatkan santunan, namun korban akibat jalan yang berlubang tidak mendapatkan santunan dari Pemprov DKI Jakarta. "Kebijakan yang ada bagaimana aturannya saja, kalau ada dasarnya ya kita akan lakukan selama tidak ada pegangannya ya tidak bisa, karena mengeluarkan uang saat ini sangat rawan," ujarnya. Untuk menghindari penyalahgunaan wewenang dan penyalahgunaan keuangan, Sutiyoso menambahkan hal-hal yang belum jelas perlu dibuat aturannya, sehingga tidak menjadi masalah di kemudian hari. (*)

Copyright © ANTARA 2006