Shanghai (ANTARA) - China melaporkan 10.729 kasus baru COVID-19 pada Kamis (10/11), yakni 1.209 kasus bergejala dan 9.520 kasus tanpa gejala, demikian diumumkan Komisi Kesehatan China, Jumat.
Sehari sebelumnya terdapat 9.005 kasus baru, yaitu 1.185 kasus bergejala dan 7.820 kasus tidak bergejala, yang dihitung China secara terpisah.
Di luar kasus impor, otoritas China mencatat penambahan 10.535 kasus, di mana 1.150 kasus menunjukkan gejala dan 9.385 kasus tanpa gejala. Angka itu naik dari 8.824 kasus pada sehari sebelum.
Tidak ada kematian baru, seperti sehari sebelumnya, sehingga kematian COVID-19 masih berjumlah 5.226 kasus.
Pada Kamis daratan China telah mengonfirmasi 268.753 kasus COVID bergejala.
Ibu kota China, Beijing, melaporkan 64 kasus bergejala dan 54 kasus tanpa gejala, dibanding 35 kasus dengan gejala dan 61 kasus tidak bergejala sehari sebelumnya, menurut data pemerintah setempat.
Sementara itu, Guangzhou mencatat 225 kasus lokal bergejala dan 2.358 kasus tanpa gejala dibanding 125 kasus bergejala dan 2.430 kasus tanpa gejala 24 jam sebelumnya, kata otoritas di kota berpenduduk hampir 19 juta jiwa tersebut.
Distrik Haizhu di Guangzhou, tempat mayoritas kasus COVID dilaporkan, memperpanjang pembatasan COVID-19 hingga Minggu, menurut otoritas lewat peringatan di akun WeChat miliknya.
Sumber: Reuters
Baca juga: China laporkan 4.610 kasus baru COVID-19, naik dari hari sebelumnya
Baca juga: China Daratan laporkan 380 kasus baru COVID-19 lokal
Baca juga: Shanghai gelar tes asam nukleat massal seiring kasus baru COVID-19
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022