Lavrov akan berpartisipasi dalam sesi pleno dan menggelar sejumlah pertemuan bilateral di sela-sela acara tersebut, kata pihak kementerian dalam sebuah pernyataan.
"Rusia akan mengonfirmasi kesiapannya untuk tetap menjadi pemasok pangan dan energi yang andal ke pasar-pasar asing atas dasar komersial dan kemanusiaan. Rusia berencana mengumumkan sejumlah inisiatif khusus terkait hal ini, termasuk membangun kerja sama gas dengan Turki (dan) mengatur suplai biji-bijian dan pupuk dalam jumlah besar," imbuh pernyataan tersebut.
Sebelumnya pada Kamis, Juru Bicara (Jubir) Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada para awak media bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan menghadiri KTT G20 secara langsung, namun beberapa pejabat Rusia menyampaikan Putin kemungkinan berpartisipasi dalam format daring.
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky akan mengikuti KTT itu "dalam format tertentu," kata Jubir Kepresidenan Ukraina Sergii Nykyforov sebelumnya pada pekan ini.
KTT G20 dijadwalkan berlangsung di Pulau Dewata Bali pada 15-16 November.
Pewarta: Xinhua
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2022