Jakarta (ANTARA News) - Menneg BUMN Sugiharto meminta direksi dan komisaris PT PLN (Persero) tetap kompak menyusul ditetapkannya Dirut PLN Eddie Widiono sebagai tersangka kasus korupsi pembangkit listrik di Borang, Sumsel. "Kekompakan ini penting guna menjamin kelangsungan PLN sebagai perusahaan yang menguasai hidup orang banyak," katanya usai melantik Al Hilal Hamdi sebagai komisaris utama PLN menggantikan Andung Nitimihardja di Jakarta, Senin. Sugiharto percaya meski Eddie telah ditetapkan sebagai tersangka, PLN sebagai perusahaan besar dan mempunyai sistem yang telah tertata dengan baik, tidak akan mempengaruhi kinerja. "Saya tidak khawatir," katanya. Mengenai penonaktifan Eddie, Sugiharto mengatakan, dirinya masih menunggu proses hukum berjalan. "Kita harus kedepankan azas praduga tak bersalah. Jangan kita menzolimi seseorang," katanya. Sugiharto juga mengatakan, dirinya yakin Eddie Widiono akan taat dan kooperatif dengan aparat hukum.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006