Jakarta (ANTARA) - Delapan perusahaan rintisan yang bergerak di bidang lingkungan siap berperan dalam transisi menuju ekonomi hijau dengan dukungan dari Climate Innovation League.

Climate Innovation League
adalah program yang dirancang untuk mendukung universitas dan perusahaan rintisan fase awal dalam mengembangkan solusi bisnis yang berdampak positif bagi iklim.

Sebagaimana dikutip dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis, CEO Ecoxyztem Jonathan Davy menjelaskan, program eskalasi perusahaan rintisan yang bergerak dalam penanganan isu lingkungan dan perubahan iklim tersebut dijalankan oleh venture builder Ecoxyztem bersama Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia dengan dukungan EIT Climate-KIC.

"Kami bangga melihat bagaimana para startup (perusahaan rintisan) berkembang, mulai dari tahap mengikuti lokakarya hingga mampu mempresentasikan ide bisnisnya kepada calon investor dan kolaborator. Semoga ini menjadi jembatan kolaborasi antara startup dan industri dalam mempercepat laju transisi ekonomi hijau di Indonesia," kata Jonathan.

Dia mengatakan bahwa delapan perusahaan rintisan fase awal dan tingkat universitas yang telah dipilih sebagai pemenang dalam program itu siap berkontribusi dalam transisi menuju ekonomi hijau di Indonesia.

Pemenang Climate Innovation League kategori perusahaan rintisan fase awal meliputi Biki (pertanian berkelanjutan), Plana (daur ulang plastik), Transisi (transportasi berkelanjutan), dan Electric Wheel (transportasi berkelanjutan).

Pemenang program pada kategori tingkat universitas yakni Bricqoff (briket ramah lingkungan), MicroX (produsen biogas), WaterCoin (penyedia air minum), dan 360 energy (listrik tenaga air).

Pemenang mendapatkan dana hibah awal senilai Rp150 juta, yang diserahkan oleh Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia.

Konselor Pertama Urusan Lingkungan, Aksi Iklim, dan Digital dari Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia Henriette Faergeman mengatakan bahwa inovasi merupakan kunci untuk mengatasi tantangan terbesar saat ini: perubahan iklim.

Menurut dia, inovasi yang dihasilkan melalui Climate Innovation League dibutuhkan untuk menggerakkan aksi guna mewujudkan transisi menuju ekonomi hijau.

Baca juga:
LAB 45: Transisi ekonomi hijau Indonesia hadapi tantangan pendanaan
BRIN: Penyakit menular meningkat seiring dengan perubahan iklim
.

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2022