Jakarta (ANTARA) - Jalan tol pertama hasil investasi China suntikkan vitalitas baru bagi pertumbuhan ekonomi Kamboja karena memberikan kemudahan logistik dan dapat menghemat biaya transportasi.
Diinvestasikan oleh China Road and Bridge Corporation, jalan tol senilai 2 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.684) tersebut dibuka untuk lalu lintas pada 1 Oktober untuk uji coba gratis selama satu bulan setelah lebih dari tiga tahun pembangunan.
Teng Sok Hem, seorang penyelia berusia 24 tahun di Pusat Pemantauan Jalan Tol PPSHV, mengatakan jalan tol tersebut merupakan jalan tol pertama di negara kerajaan itu.
"Jalan tol ini membantu memangkas waktu perjalanan dan menghemat biaya, serta meningkatkan perekonomian, pariwisata, dan transportasi di Kamboja," katanya kepada Xinhua. "Saya bangga bekerja di sini karena saya merasa telah berkontribusi membantu meningkatkan perekonomian Kamboja."
Jalan tol tersebut memiliki dua lajur untuk lalu lintas di setiap arah, ditambah lajur darurat di setiap sisinya, dan dilapisi dengan beton aspal.
Pewarta: Xinhua
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022