Pontianak (ANTARA) - Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan mengapresiasi dan turut berbangga atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada almarhum dokter Raden Rubini Natawisastra oleh Presiden Joko Widodo.
"Tentu saya sangat mengapresiasi atas penetapan dr Rubini yang telah diberikan Presiden sebagai Pahlawan Nasional," kata Ria Norsan di Pontianak, Rabu.
Dia mengatakan, sebagai warga Kalbar dirinya merasa bangga karena tokoh Kalbar kembali mendapatkan gelar Pahlawan Nasional.
Penetapan Presiden atas nama dr Rubini dipaparkan Ria Norsan menjadi salah satu dari beberapa nama pahlawan yang telah ia ajukan bersama tokoh Kalbar lainnya agar ditetapkan sebagai pahlawan nasional.
"Besok adalah Hari Pahlawan tentu dengan penetapan Pahlawan Nasional ini warga Kalbar harus terus menghormati para pahlawan Kalbar dan juga pahlawan lainnya yang telah berjuang memperjuangkan kemerdekaan," tuturnya.
Baca juga: Pemerintah beri gelar pahlawan nasional ke dokter Rubini Natawisastra
Seperti di ketahui, sosok almarhum dokter Raden.Rubini Natawisastra adalah salah satu dari ribuan warga dan tokoh Kalbar yang meninggal dunia ditangan penjajah Jepang yang mendapat Gelar Pahlawan Nasional Indonesia.
Almarhum lahir pada tanggal 31 Agustus 1906 dari keluarga bangsawan intelektual. dr R Rubini Natawisastra merupakan seorang dokter yang berasal dari tanah Sunda dan menetap di Provinsi Kalimantan Barat selama 17 tahun.
Selama di Kalimantan Barat, dr Rubini menjalankan misi kemanusiaan dengan menjadi dokter keliling melayani pengobatan di daerah terpencil dan pedalaman.
Sejak September 1934 dr.R Rubini Natawisastra berdinas tetap di Militaire Hospitaal Pontianak, Rumah Sakit Swasta milik Misi Katolik (dikenal dengan Rumah Sakit Umum Sungai Jawi) sebagai dokter bedah dan diangkat sebagai kepala rumah sakit tersebut.
Selain dokter, Rubini merupakan pemimpin partai politik pada masanya. Beliau memberikan perjuangannya demi cita-cita kemerdekaan Indonesia melawan penjajah di daerah Kalimantan Barat.
Untuk diketahui, nama dokter Rubini juga telah diabadikan menjadi nama RSUD di Kabupaten Mempawah, yakni RSUD dr. Rubini Mempawah. Namanya juga diabadikan menjadi nama jalan di Kabupaten Mempawah, Kota Pontianak, Kota Bandung, serta nama Taman Aulia dr. Rubini di Kabupaten Mempawah.
Atas jasa dan perjuangannya tersebut, Pemerintah Republik Indonesia melalui Presiden Joko Widodo menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada lima tokoh dari berbagai daerah yang telah berjasa bagi bangsa dan negara, di mana salah satunya berasal dari Kalimantan Barat yakni Almarhum dr. R. Rubini Natawisastra.
Hal ini dipertegas melalui Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 96/TK/Tahun 2022 yang ditetapkan pada tanggal 3 November 2022.
"Hari ini pemerintah menganugerahkan gelar pahlawan Nasional kepada tokoh-tokoh yang telah memberikan kontribusi besar kepada bangsa dan negara. Semoga tuhan yang maha kuasa mempermudah upaya kita untuk melanjutkan nilai-nilai perjuangan para pahlawan demi kemajuan Indonesia," kata Presiden Jokowi saat menyampaikan pidatonya di Jakarta, Rabu.
Penyerahan penganugerahan tersebut diwakili oleh para ahli waris dari masing-masing penerima gelar dan penghargaan Pahlawan Nasional.
Baca juga: Presiden anugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada lima tokoh
Baca juga: Halmahera Tengah bangga putra daerah ditetapkan pahlawan nasional
Baca juga: Negeri yang bertabur teladan kepahlawanan
Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2022