Wuhan (ANTARA) - Yan Jun, kepala Asosiasi Pengamatan Burung Wuhan, menyatakan telah terjadi peningkatan populasi bebek Baer Pochard (Aythya baeri) atau bebek selam yang berstatus terancam punah.
Spesies migran tersebut umumnya berkembang biak di Timur Jauh Rusia dan China timur, serta menghabiskan musim dingin di China selatan, Myanmar, Thailand, Bangladesh, India, dan Jepang.
Sejak tahun 1990-an, populasi hewan tersebut mengalami penurunan tajam akibat hilangnya habitat, perburuan yang berlebihan, interferensi manusia, dan sejumlah faktor lainnya.
Hewan itu tercatat sebagai spesies yang "sangat terancam punah" (critically endangered) dalam daftar Uni Internasional untuk Konservasi Alam (International Union for Conservation of Nature/IUCN).
"Richard Heron, pakar konservasi internasional untuk bebek Baer, pernah dengan pesimistis mengatakan bahwa bebek Baer berada di ambang kepunahan," kata Yan.
Pada 2014, Lu Qun, anggota Asosiasi Pengamatan Burung Wuhan, membagikan foto seekor bebek yang belum pernah dia lihat sebelumnya kepada para anggota lain.
"Beberapa pakar mengatakan itu tidak mungkin bebek Baer, karena seharusnya sudah bermigrasi ke China timur laut pada April dan Mei. Namun, Lu Qun tidak percaya. Dia bersikeras bahwa itu adalah bebek Baer, dan pergi mencarinya lagi," ujar Yan.
Usaha Lu membuahkan hasil. Dia akhirnya menemukan area penetasan telur bebek Baer, dan berhasil merekam seluruh proses inkubasi mereka.
Sejumlah pakar burung internasional kemudian mengonfirmasi bahwa bebek Baer telah "menetap" di Wuhan, tempat berkembang biak paling selatan yang saat ini diketahui untuk spesies tersebut.
Berkat peningkatan kualitas yang signifikan di lahan basah dan ekosistem di Wuhan dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak bebek Baer terlihat di kota tersebut.
"Pada Maret tahun ini, 110 ekor bebek Baer ditemukan di Danau Baoxie. Begitu kami menemukan habitat baru untuk bebek Baer, yang dihuni oleh lebih dari 10 ekor bebek Baer, kami akan menganggap tempat itu sebagai situs pemantauan penting. Salah satu anggota kami akan berada di sana untuk melakukan pemantauan harian dan operasi patroli," tambah Yan.
Sejauh ini di Wuhan, terdapat tiga area berkembang biak utama bebek Baer, dengan total populasi lebih dari 600 ekor, demikian Xinhua Global Service.
Penerjemah: Xinhua
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022